SIBERONE.COM - Hari raya tahun 2022 di kabupaten Indragiri Hilir menjadi catatan tersendiri dalam hal jumlah pengunjung destinasi wisata khususnya wisata religi makan tuan Guru Sapat. 

Tercatat, sejak 2 Mei tepatnya hari raya Idul Fitri hingga sekarang, menurut Kepala  Desa Teluk Dalam, Muhammad Irham, SE saat dikonfirmasi menyebutkan jumlah pengunjung berkisar 1.500 - 2.000 jiwa dalam perharinya.

Kepala Desa Teluk Dalam, Muhammad Irham, SE (Sumber: foto istimewa).

 

Pencapaian tersebut membuat Pemerintah Desa Teluk Dalam berkeinginan adanya tranportasi jalan darat yang dibangun Pemerintah Daerah agar bisa lebih mempermudah akses menuju ke lokasi.

"Atas nama Kepala Desa Teluk Dalam dan warga Desa Teluk Dalam meminta perhatian yang serius kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Indragiri Hilir untuk sesegera mungkin memperhatikan akses jalan darat menuju Tempat Wisata Religi Tuan Guru Sapat, karena antusias masyarakat juga ramai menggunakan akses transportasi darat, tentunya infrastruktur Jalan dan jembatannya agar segera di perhatikan," ujar Muhammad Irham, Sabtu (7/5/2022).

Muhammad Irham menambah, kepeduliannya terhadap jalan menuju Makam Tuan Guru sapat juga pernah ia sampaikan langsung ke Bupati Inhil beberapa waktu yang lalu. Kendati demikian, Muhammad Irham yang juga merupakan alumni Universitas Islam Indragiri ini berharap aspirasi tersebut bisa segera ditanggapi. 

Muhammad Irham, SE saat berada di makam tuan Guru Sapat (Sumber: foto istimewa).

"Pada saat Sapari Ramadhan di kediaman Bupati Inhil, saya langsung menyampaikan kepada Bupati Kabupaten Indragiri Hilir, terkait akses jalan parit 21 Menuju Terusan, lanjut Parit 3 Teluk Dalam menuju Kelurahan Sapat, semoga cepat direspon (ditanggapi, red) dan direalisasikan. Aamiin ya rabbal alamin," tukasnya.

Kades muda ini mengungkapkan selama dirinya masih menjabat sebagai Kepala Desa Teluk Dalam ia akan terus memperjuangkan jalan darat menuju Makam Tuan Guru Sapat sehingga seluruh masyarakat bisa menikmatinya.

"Kepentingan ini adalah kepentingan umum karena dalam tinjauan kami pengunjung yang ada bukan hanya dari Indragiri Hilir, tapi ada di luar kabupaten bahkan dari luar provinsi. Selama saya masih menjadi kepala desa di Teluk Dalam, salah satu fokus utama saya yakni mengupayakan akses jalan darat menuju ke wisata religi, dengan cara membawa aspirasi tersebut ke pemerintah," imbuhnya.

Muhammad Irham, SE beserta keluarga saat berfoto di depan makam tuan Guru Sapat, KH Syech Abdurrahman Siddiq bin Muhammad Afif Al - Banjari (Sumber: foto istimewa).

 

Wartawan : Habibie