SIBERONE.COM -  Upaya mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) terus menerus dilakukan oleh personil Babinsa Koramil 06/KTM Praka Raja Oloan Sihotang bersama 2 warga binaan melakukan kegiatan patroli di titik-titik dianggap rawan terjadinya kebakaran.

Saat dikonfirmasi awak media melalui pesan singkat (WhatsApp) Praka Raja Oloan Sihotang membenarkan bahwa dirinya bersama warga melakukan kegiatan patroli di wilayah kelurahan Tagaraja, kecamatan Kateman, kabupaten Indragiri Hilir, pada Jum'at (6/5/2022) pukul 09:30 wib.

"Kami untuk menjaga tidak terjadinya kebakaran lahan masyarakat, selalu melakukan kegiatan patroli Karhutla di tempat yang dianggap paling rawan," ujar Praka Raja Oloan Sihotang.

Kegiatan tersebut dikatakan Praka Raja Oloan Sihotang adalah cara ampuh mengatasi kebakaran, dikarenakan langsung melakukan patroli, dan mengetahui apakah di tempat yang sudah di tandai terjadi kebakaran.

"Ya dengan kita turun langsung ke lokasi, tentu kita tau seperti apa hasilnya, dan kita juga dapat melaporkan keadaan wilayah binaan kepada komandan Koramil tidak ada ditemukan titik api," ungkapnya.

Kendati demikian ia berharap, masyarakat saat membuka lahan tidak melakukan membakar, karena itu dapat menimbulkan dampak yang sangat tidak sehat kabut asap.

"Kalau sudah terjadi kabut asap, tentunya kita mau bernapas susah, dan bisa menimbulkan dampak penyakit saluran pernapasan. Dengan itu saya berharap kepada masyarakat yang sedang membuka lahan-lahan baru pertanian jangan sekali-kali membakar," jelas Praka Raja Oloan Sihotang.

"Banyak cara lain agar tidak melakukan membakar, dengan di tebas (babat), walaupun banyak perlu tenaga, yang penting kita aman dari jeratan hukum," sambung Praka Oloan Sihotang.

Terakhir dikatakan Raja Oloan Sihotang. Mudah-mudahan masyarakat paham dengan diberikan sosialisasi setiap hari, bawa membakar lahan tidak diperbolehkan.

"Ayo kita sama-sama mendukung stop karhutla agar di wilayah kita, terbebas dari kabut asap," tutupnya.