SIBERONE.COM - Dalam rangka pemulihan ekonomi nasional, Polri di luar tugas pokok mendapatkan amanat dan tanggung jawab dalam Pendistribusian Bantuan Tunai Pangan (BTP) dengan mengedepankan fungsi binmas serta didukung oleh satuan fungsi lainnya.

Pendistribusian bantuan Tunai Pangan (BTP) oleh Polsek Tembilahan Hulu berlokasi di Kantor mapolsek Tembilahan Hulu, Sabtu (23/04/2022) Sore.

Saat diwawancarai awak media Kapolsek Tembilahan Hulu Iptu Ricky Marzuki menjelaskan bahwa jajaran polres Inhil Polsek Tembilahan Hulu hari ini melakukan pendistribusian Bantuan Tunai Pangan (BTP) kepada masyarakat yang terdampak pendemi COVID-19.

Dikatakan Kapolsek Tembilahan Hulu Iptu Ricky. Bantuan ini program dari mabes Polri Polda Riau melalui Polres Inhil khususnya di Polsek Tembilahan Hulu mendapat bantuan tunai pangan ini kepada masyarakat yang sudah terverifikasi sebelumnya sudah didata oleh para babin yang ada di tiap-tiap desa maupun kelurahan.

"Kita di kecamatan Tembilahan Hulu ada 4 desa 2 kelurahan di total seluruhnya yang sudah terverifikasi yang sudah ada data Babin saya itu sekitar 445 orang yang akan mendapatkan bantuan tunai pangan," ucap Iptu Ricky.

Lebih lanjut dikatakan Kapolsek, pada  hari ini sudah mulai distribusikan bantuan kepada masyarakat yang sudah diverifikasi baik yang sudah diverifikasi dari polres pun sudah diserahkan ke Polsek untuk distribusikan.

Ia juga menjelaskan, walapun dalam 3 hari ini  Sabtu dan Minggu libur namun tidak ada alasan untuk tidak distribusikan kepada warga wilayah hukumnya.

"Insyaallah Allah akan kami laksanakan secepat mungkin besok hari Minggu pun akan kita laksanakan walaupun hari libur. Mungkin masyarakat di desa-desa hari libur ada yang tidak melaksanakan kegiatan atau mungkin pas hari pasar mereka berkesempatan untuk mampir ke Polsek ya kita tetap akan melayaninya," ujar Kapolsek Tembilahan Hulu Iptu Ricky Marzuki.

Jadi target Polsek Tembilahan Hulu pada hari Senin sudah selesai 445 orang mendapatkan bantuan tunai pangan.

"Jadi target saya hari Senin itu sudah terdistribusi seluruhnya mudah-mudahan dalam 3 hari dapat berjalan lancar, dan keseluruhannya dapat distribusikan," jelasnya.

Ia juga menjelaskan untuk verifikasi data penerima bantuan tunai pangan ini merupakan dengan data baru, dan yang sudah sebelumnya terdaftar di online itu tidak bisa dimasukkan ke data penerima bantuan Tunai Pangan yang diprogramkan oleh mabes polri.

"Jadi kita betul-betul mencari dan tugas Babin di lapangan lah yang mencari sasaran BTP ini sesuai betul Kepada Masyarakat yang terdampak," imbuhnya.

Sarat yang harus disiapkan kepada masyarakat memiliki e-ktp, kemudian memiliki tempat usaha namun dikarenakan pendemi COVID-19, menjadi kesusahan.

Usaha di sini artinya yang pantas untuk kita bantu akan memiliki usaha kecil menengah ke bawah atau pedagang kaki lima yang kita prioritaskan untuk dibantu.

"Bantuan pangan ini merupakan salah satu program karena. Membantu masyarakat, kemarin ada beberapa minggu kelangkaan minyak goreng atau minyak makan salah satu upaya dari pemerintah maupun dari mabes Polri untuk membantu masyarakat menengah kebawah yang kurang mampu dibantu," tandasnya.

Terakhir dikatakan Kapolsek Tembilahan Hulu Iptu Ricky Marzuki, bantuan yang diberikan satu KK itu sebesar Rp 100.000 perbulan selama 3 bulan total Rp 300.000.

"Jadi selama bulan Februari sampai April, kita distribusikan masyarakat mendapatkan Rp 300.000, mudah-mudahan lancar sampai ke depannya," tutupnya.

Untuk diketahui kegiatan tersebut juga menerapkan Protokol Kesehatan anjuran pemerintah. Dan Polsek Tembilahan Hulu juga menyiapkan tenaga vaksinator dari Puskesmas Tembilahan Hulu untuk masyarakat yang ingin menerima vaksinasi Dosis ke III Booster (pelengkap).

Reporter: Abdullah