SIBERONE.COM - Sebanyak 28 grup rebana di Kabupaten Magelang mengikuti Festival Rebana Klasik Ramadhan. Festival digelar oleh Komite Seni Budaya Nusantara (KSBN) yang bekerjasama dengan Pemerintah Desa (Pemdes) Bandongan dan Perkumpulan Wartawan Online (PWO) Magelang Raya. 

Festival dilaksanakan selama lima hari berturut-turut dan hari keenam merupakan final. Ajang seni budaya islami itu dimulai hari Minggu hingga Jumat (10-15/04/ 2022) di Lembah Semawang Bandongan, Kabupaten Magelang.

“Kita adakan Festival Rebana Klasik Ramadhan dalam rangka bersuka cita menyambut bulan Ramadhan,” kata Camat Bandongan, Suroto, saat membuka Festival Rebana Klasik Ramadhan, Minggu (10/04/2022) sore.

Dalam sambutannya, Camat Bandongan sangat mengapresiasi festival rebana ini. Menurutnya, kegiatan ini sangat positif karena merupakan wujud melestarikan seni budaya islami.

“Saya berharap dengan kegiatan ini bisa melestarikan seni budaya islami,” ujarnya.

Sementara Kepala Desa Bandongan, Sujono juga menjelaskan, kegiatan festival rebana klasik ini diikuti sebanyak 28 grup rebana dari Kabupaten Magelang.

“Dalam festival rebana klasik di Lembah Semawang Bandongan ini ada tiga kategori yang dilombakan. Yakni Kategori Anak sebanyak 3 grup, Kategori Pelajar 6 grup , dan Kategori Umum sebanyak 19 Grup,” terang Sujono.

Selain itu, masih menurut Kades Bandongan, bahwa dalam festival ini juga ada beberapa kriteria penilaian. Di antaranya vokal, kerapian, kekompakan, penguasaan materi lagu yang dilombakan. Dan setiap peserta lomba membawakan dua buah lagu wajib (tetap) dan juga lagu pilihan.

“Kita harapkan seni rebana ini selalu eksis dan hadir di negeri ini. Lagu-lagu rebana banyak mengandung nasihat untuk mendidik agar tidak jauh dari kehidupan Islami. Kita inginkan nasihat itu tetap didengarkan oleh semua orang,” jelas Kades Bandongan, Sujono.

Ada 3 Dewan Juri dalam festival rebana klasik ini, dan tidak tanggung-tanggung, karena ketiga Dewan Juri ini cukup ternama. Yakni, Wafiq Azizah (Diva Sholawat Nasional), Muhammad Arif Rifai (Pemerhati Seni), dan Nasichun (Pemerhati Seni). (HS)