SIBERONE.COM –Kebakaran yang meludeskan sebuah rumah warga terjadi di Desa Selopajang Barat RT/03 RW/01 Kecamatan Blado Kabupaten Batang, Jumat (1/4/2022) siang.   Dalam waktu 1,5 jam rumah milik Bapak Radum bin Salim (62) yang terbuat dari papan kayu ludes dilalap si jago merah.

Menurut Babinsa Koramil 09/Blado Kodim 0736/Batang Serma Apriyanto, saat menanyakan kronologis terjadinya kebaran kepada saudara Ahmad Muddor saksi utama, ia menjelaskan bahwa siang tadi sekitar pukul 13:30 Wib, ia (saksi) sedang berada di kandang kelincinya yang keberadaannya bersebelahan dengan rumah korban, tiba-tiba saksi melihat ada kepulan yang sangat pekat keluar dari atap rumah Radun, kemudian tak lama saksi melihat kobaran api menyala diatap atap rumah korban dari ruang tenggah, kemudia Ahmad Mudor berteriak kebakaran sambil berusaha mencari warga yang berada sekitar rumah korban.

Namun karena cuaca di Desa Selopajang Barat saat kejadian agak mendung dan tiupan angin lumayan kecang, mengakibatkan kobaran api cepat membesar dan membakar seluruh bagian rumah.

Saat dikonfirmasi Radun (korban) menjelaskan, pada waktu kejadian kebakaran korban sedang memberi makan ternak sapinya di belakang rumah, korban tidak mengetahui kalau rumahnya kebakaran.    Korban menyadari kalau rumahnya kebakaran setelah mendengar teriakan dari Ahmad Muddor dan melihat banyak tetangga yang datang kerumahnya. 

Melihat rumahnya kebakaran korban dibantu warga berusaha memadamkan api dengan alat seadanya.

Mewakili Danramil 09/Blado Kapten Cpm Joko Wahyono, Serma Apriyanto menjelaskan.   Setelah menerima laporan dari warga tentang terjadinya kebakaran rumah, Serma Apri langsung koordinasi dengan Polsek Blado dan bergegas menuju ke tempat terjadinya kebaran, setelah sampai di tempat kejadian kebaran ia langsung membantu warga memadamkan api. Tapi karena ketersediaan air dilokasi sangat sulit dan rumah sebagian besar terbuat dari papan kayu, sehingga kobaran api dengan cepat melalap semua isi rumah.

Sekitar pukul 15.00 Wib kobaran api dapat dipadamkan, namun seisi rumah tidak ada yang bisa diselamatkan," ungkap Serma Apri.

Adapun luas bangunan rumah yang terbakar ukuran 6x12 meter, untuk penyebab kebakaran sampai saat ini masih dalam penyelidikan Polsek Blado. Namun ada indikasi penyebab kebakaran karena adanya konsletinng arus listrik. Dalam kejadian kebakaran tidak ada korban jiwa dan kerugian materil di perkirakan mencapai kurang lebih 75.000 000 (tujuh puluh lima juta). (HS)