Masuk Musim Panas, Babinsa Koramil 02/TM Giat Patroli dan Sosialisasi Karhutla di Kelurahan Pusaran


SIBERONE.COM - Bintara Pembina Desa (Babinsa) Komando Rayon Militer (Koramil) 02/Tanah Merah jajaran Kodim 0314/Inhil melaksanakan kegiatan patroli dan sosialisasi Karhutla di kelurahan Pusaran kecamatan Enok kabupaten Indragiri Hilir.


Saat dikonfirmasi awak media melalui telepon selulernya, Serda M Pasaribu mengatakan Kegiatan patroli Karhutla merupakan salah satu cara babinsa untuk memastikan wilayah binaan tidak ada ditemukan titik api.


"Bersama dengan 2 masyarakat peduli api (MPA) saya melaksanakan kegiatan patroli Karhutla di area perkebunan kelapa masyarakat," ungkap Serda M Pasaribu, Rabu (30/3/2022) pukul 09:00 Wib. 


Selama dalam perjalanan menuju lokasi titik rawan sering terjadi kebakaran lahan masyarakat Serda M Pasaribu mengatakan saat ini musim panas jadi sangat rawan terjadinya kebakaran lahan perkebunan kelapa masyarakat.

"Saat ini musim panas, api sangat cepat tersebar, dikarenakan rumput-rumput kering, jadi kita rutin patroli untuk mencegah terjadinya kebakaran lahan," ungkapnya.


Dengan rutin melaksanakan kegiatan patroli Karhutla, sehingga dapat mencegah dini terjadinya kebakaran lahan masyarakat yang sengaja dibakar untuk membuka lahan pertanian.


"Lebih baik kita cegah dini Karhutla, dari pada nantinya dapat menimbulkan bencana kabut asap, dan sangat menggangu saluran pernapasan untuk masyarakat di sini," jelas Babinsa.


Kendati demikian, dalam melaksanakan patroli Babinsa juga saat menemukan warga dalam rute patroli, mensosialisasikan kepada masyarakat agar tidak melakukan membakar lahan saat membuka lahan-lahan pertanian.


"Ya saat jumpa siapa saja pemilik kebun, maupun orang lewat saja, kita berikan sosialisasi kepada mereka. Apabila membuka lahan pertanian sangat dilarang dilakukan dengan cara membakar, karena dapat menimbulkan bencana kabut asap, apalagi saat ini bencana non alam virus COVID-19 masih marak terjadi, dengan itu menambahkan bencana, jadi kita juga yang repot nya," ucap Serda M Pasaribu.


Menurut Babinsa, selain dapat menimbulkan bencana kabut asap, Karhutla juga dapat menimbulkan kerugian bagi diri sendiri maupun pemilik kebun lainnya.


"Iya kalau sudah merembet ke lahan-lahan pertanian masyarakat lainnya, jadi dapat merugikan orang lain, jadi sangat perlu diperhatikan betul-betul lah dan selalu diingat bahwa membuka lahan dengan cara membakar itu sangat tidak dibenarkan," tutupnya.


Untuk diketahui dalam pelaksanaan patroli dan sosialisasi Karhutla di daerah desa binaannya, tidak ada ditemukan titik api dan asap, hasilnya nihil. Kegiatan pelaksanaan patroli dan sosialisasi Karhutla tersebut berakhir dalam aman dan terkendali.


[Ikuti Siberone.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar