SIBERONE.COM - Rangkaian Kegiatan Hari Bhakti Pemasyarakatan ke- 58 Lepas (Lembaga Pemasyarakatan) kelas IIA Tembilahan melakukan Donor Darah, bertempat di Cafe Sell Lapas Tembilahan Jalan Prof M Yamin, kabupaten Indragiri Hilir.

Kalapas kelas IIA Tembilahan Julianto Budhi Prasetyono saat diwawancarai awak media mengatakan. Dalam rangka hari rangkaian hari Bhakti pemasyarakatan ke-58 Tahun 2022 ini serentak Indonesia khususnya di jajaran pemasyarakatan untuk melaksanakan kegiatan donor darah. 

"Dan kita melibatkan seluruh petugas pemasyarakatan di Lapas Tembilahan Pada kesempatan ini untuk untuk melaksanakan kegiatan donor darah," ucap Julianto. Kamis (24/3/2022) pagi.

Selain itu kata kalapas, dalam rangkaian kegiatan hari Bhakti pemasyarakatan ke-58 Lapas Tembilahan juga mengadakan diantaranya lomba film pendek kemudian juga kegiatan olahraga yang akan dilaksanakan sebelum memasuki bulan suci Ramadhan. 

Dengan adanya kegiatan Donor Darah yang dilaksanakan oleh pegawai Lapas kelas IIA Tembilahan, dapat bantuan PMI Inhil untuk kebutuhan Darah.

"Mudah-mudahan aksi kami dalam rangka hari Bhakti pemasyarakatan ke-58, untuk menggelar donor, dapat membantu stok darah di PMI Inhil," ucap Kalapas kelas IIA Tembilahan.

Ia juga mengatakan bahwa kegiatan donor darah ini dilaksanakan secara serentak yang ada di lapas seluruh Indonesia.

 

"Ini serentak seluruh Indonesia lembaga pemasyarakatan yang juga kantor wilayah di Indonesia dan kita  dalam hal ini juga langsung pada kesempatan ini kita menyumbangkan darah untuk  orang lain. Dan kita setiap hari Bhakti kita selalu melakukan kegiatan, semoga  anggota yang melaksanakan donor semakin sehat Ini bukan sebaliknya," tandasnya.

 

Terakhir dikatakan Kalapas kelas IIA Tembilahan Julianto, dalam pelaksanaan Donor Darah Lapas Tembilahan menargetkan 50 pegawai untuk mengikutinya.

"Kita targetkan 50 ya, tapi nanti hasil pemeriksaan pihak petugas PMI yang memastikan layak apa tidak untuk mengikuti Donor Darah, kita mengutamakan yang muda-muda yang masih seger seger itu yang kita utamakan, tapi  tidak menutup kemungkinan yang sudah senior memungkinkan masih bisa mengikutinya, saya aja udah 50 tahun tapi masih bisa ikut donor," tutup Lapas Tembilahan Julianto Budhi Prasetyono.