Turut Berbelasungkawa, Pj Herman Ikut Sholatkan Jenazah Mantan Bupati Inhil
Pj Bupati Herman Terima Kunjungan OKP dan Ormas di Kabupaten Inhil
Kapolda Jateng Pastikan Kelangkaan Minyak Goreng Teratasi, Distributor Diminta Perlancar Penyaluran
SIBERONE.COM - Tim satgas pangan Polda Jateng melaksanakan inspeksi di ratusan lokasi untuk memastikan ketersediaan minyak goreng dan harga penjualan yang stabil di Jawa Tengah. Tercatat per 20 Maret 2022, tim satgas pangan mengadakan sidak di 191 lokasi terkait distribusi dan penjualan minyak goreng.
Kapolda Jateng melalui Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol M Iqbal Alqudusy menyatakan ketersediaan minyak di Jateng masih tercukupi berdasarkan data dan persediaan stok harian yang ada.
"Untuk kebutuhan stok harian minyak goreng sebanyak 45.968 liter sedangkan jumlah stok yang tersedia di Jawa Tengah mencapai 52.032 liter. Jadi berdasarkan data tersebut stok minyak di Jateng masih aman," kata Kabidhumas, Rabu (23/3/2022).
Meski begitu, Kabidhumas mengakui bahwa ditemukan adanya kekosongan stok di sejumlah toko modern. Untuk itu pihaknya langsung mengadakan penyelidikan di lapangan dan menghubungi distributor terkait kendala distribusi minyak goreng yang ada.
"Ada toko-toko yang begitu barang (minyak goreng) datang langsung ludes dan itu berulang beberapa kali. Ada juga yang stoknya di toko masih normal. Jadi tergantung tingkat kebutuhan di masing-masing wilayah. Hal yang patut diantisipasi adalah penyimpangan dan distribusi yang terlambat atau terhenti. Apabila ada penyimpangan, akan ada penindakan yang tegas," tandasnya.
Dijelaskan pula, situasi kelangkaan minyak goreng di Jateng sudah teratasi. Antrian panjang konsumen yang membeli minyak goreng relatif tidak ditemui lagi.
"Alhamdulillah kelangkaan minyak goreng dan antrian di jateng sudah teratasi. Polda Jateng dan stakeholder terkait akan terus mengawasi distribusinya dan kebutuhan lain melalui satgas pangan," tambahnya.
Sementara itu, Dirreskrimsus Polda Jateng melalui Kasubdit I / Indagsi, AKBP Rosyid Hartanto mengungkapkan tim satgas pangan terus melakukan patroli dan pemantauan ketersediaan minyak termasuk stabilitas harga di pasaran.
"Pada Senin (21/3) Tim satgas pangan melakukan pengecekan terkait info kekosongan stok minyak di salah satu toko di pasar Johar. Temuannya, memang benar ada kekosongan minyak di salah satu toko besar yang disebabkan oleh masalah DO. Akibatnya, pengambilan minyak goreng baru dapat dilakukan pada Selasa (22/3/2022) pagi," ungkapnya.
Rosyid menjelaskan, terkait permasalahan DO tersebut pihaknya langsung meminta distributor untuk mempercepat pemberian DO dan segera melakukan pengiriman barang.
"Barang langsung didistribusikan ke toko-toko dan habis terjual sore harinya," ungkapnya.
Berdasarkan data empat distributor besar minyak goreng di Jateng pada 22 Maret kemarin, kata Rosyid, stok minyak goreng yang tersedia mencapai 6.780 ton.
"Koordinasi dan pengawasan terus dilakukan. Satgas Pangan sudah memberikan saran terkait distribusi minyak goreng dan harga jualnya agar sesuai aturan pemerintah. Untuk pelaksanaannya mari kita sama-sama pantau di lapangan," tutupnya. (HS)
Berita Lainnya
Program Polda Jateng Mageri Segoro Raih Penghargaan
Tiga Pilar Kecamatan Kemangkon Gelar Operasi Penegakan Prokes dan Sosialisasi PPKM Darurat
37 Tahun Pengabdian Alumni SPG Negeri Boyolali Tahun 1984
Jelang Idul Fitri 1442 H, Kapolres Tolikara Bersama Dengan Anggota Evaluasi dan Analisa
Tarik Minat Warga untuk Vaksin Malam, Polres Kendal Rela Jadi Demit Bergentayangan
Bupati Tegal Tinjau Vaksinasi Massal di PT HM Sampoerna, Ribuan Buruh Divaksin
Inilah Ungkapan Terima Kasih Kapolres Tolikara di Hari Raya Idul Adha 1442 H
DPC PPP Inhil Gelar Tasyakuran Peringati Hari Lahir ke 50
Perencanaan dan Sinergi antar Stakeholder Diperlukan untuk Bangun Program Kesehatan
Kapolres Pekalongan Minta Anggotanya Jaga Netralitas Dalam Pilkades Serentak 2022
Silaturrahmi ke Desa Rawang Binjai, Ketua DPD HKTI Riau Serahkan Bibit Mangga dan Kelapa
Ayo Sukseskan Program Vaksinasi Agar Indonesia Segera Terbebas Dari Wabah Covid-19