SIBERONE.COM - Selasa (15/3/2022), Rencana memindahkan Ibu Kota Negara (IKN) terus berhembus. Apalagi Undang-undang tentang pemindahan Ibu Kota Negara ini sudah disahkan oleh DPR RI.

Onky Fachrur Rozie Koordinator Pusat Dewan Eksekutif Mahasiswa Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri Seluruh Indonesia (DEMA PTKIN Se-Indonesia) angkat bicara dan memberikan komentar. Salah satunya karena kondisi kesejahteraan rakyat ditengah pandemi belum teratasi dan rencana anggaran yang tidak sesuai dengan Keuangan Negara dan adanya investor memundurkan diri.

"Dua tahun berjalan kita menghadapi pandemi Covid-19, Keadaan darurat ini butuh kehadiran Pemerintah agar rakyat dapat sejahtera dan fokus pada pemulihan perekonomian rakyat bukan fokus pada pembangunan IKN yang tidak sesuai dengan anggaran negara," tegas Onky.

Senada dengan Koordinator Pusat, Ahmad Rifaldi selaku Sekretaris Pusat DEMA PTKIN se-Indonesia juga turut berkomentar, pada prinsipnya ditengah situasi darurat kita meminta anggaran negara harus di fokuskan pada pemulihan perekonomian nasional dan kesejahteraan rakyat.

"Kita minta Pemerintah untuk fokus pada pemulihan ekonomi nasional dan keselamatan rakyat, bukan mengalihkan fokus pada pemindahan IKN, karena kita sedang ada pada situasi darurat," ujar Rifaldi.

Baru baru ini Jokowi dan seluruh Gubernur melakukan camping di lokasi yang akan didirikan IKN ini menuai sorotan publik.

Onky menilai bahwa harusnya Pemerintah lebih fokus pada persoalan nasional lainnya seperti kemiskinan, kesejahteraan, kesehatan dan pendidikan ditengah masa darurat. 

"Kita menyayangkan ditengah situasi darurat dan permasalahan perkonomian masyarakat yang menurun, Presiden dan rombongannya lebih memilih camping bersama di titik yang akan dibangun IKN," imbuh Onky. (*)