SIBERONE.COM - Komunitas Jumat Berkah (KJB) Tegal membagikan minyak goreng (Migor) secara gratis. Pembagian itu dilakukan di Desa Kedungwungu Kecamatan Jatinegara Kabupaten Tegal, Minggu (6/3/2022). 

Ketua KJB Tegal Edi Susilo mengatakan, migor ini dibagikan khusus kepada anak-anak yatim, piatu dan dhuafa di desa tersebut. Pihaknya sengaja melakukan itu lantaran terharu melihat kelangkaan migor di pasaran. Terlebih di Desa Kedungwungu juga sulit mendapatkan migor karena lokasinya berada di lereng Gunung Slamet.

"Belakangan ini memang sulit mendapatkan minyak goreng di pasaran, karena itulah, kami sengaja membagikan minyak goreng secara gratis kepada keluarga tidak mampu," kata Susilo, sapaan akrab Ketua KJB Tegal sekaligus Pengurus BPD Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Jawa Tengah, kemarin.

Dia mengungkapkan, selain membagikan migor gratis, KJB juga menyantuni anak-anak yatim, piatu dan dhuafa. Santunan itu berupa sembako sebanyak 70 paket. Menurut Susilo, anggaran santunan ini berasal dari donasi para anggota KJB yang berjumlah sekitar 180 orang. Mereka merupakan warga Kabupaten Tegal, Kota Tegal, Brebes dan Pemalang. Kegiatan KJB yang kerap dilaksanakan setiap bulan di akhir pekan ini sudah berlangsung selama hampir 4 tahun. Selama itu pula, mereka sudah menyantuni anak yatim, piatu dan dhuafa sekitar Rp 1 miliar.

“Itu total santunan selama hampir empat tahun ini. Dan sumbangan terbesar dari kelurga Hipmi Jawa Tengah," ucapnya.

Susilo menyebut, pada Jumat (25/2/2022) lalu, KJB juga menyantuni anak-anak yatim, piatu dan dhuafa di wilayah Kelurahan Procot Kecamatan Slawi. Kala itu, pihaknya membagikan sembako senilai Rp 150 ribu kepada 144 anak yatim dan dhuafa. Selain sembako, pihaknya juga memberikan uang senilai Rp 100 ribu kepada mereka. Total santunan sekitar Rp 36 juta. Selain dari anggota KJB, anggaran santunan juga dibantu oleh sejumlah lembaga dan ormas. Salah satunya yakni ormas Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) Distrik Tegal Raya.

"Jadi sistemnya kita ngamen. Kita minta sumbangan ke para anggota dan dermawan yang rutin membantu. Mereka transfer ke rekening KJB. Dan uang yang terkumpul langsung dibagikan kepada anak yatim dan dhuafa. Santunan kami lakukan setiap hari Jumat di minggu ke empat,” ujarnya.

Susilo mengisahkan, semula KJB hanya beranggotakan 5 orang. Kala itu, hanya membagikan nasi bungkus atau ponggol kepada anak-anak yatim dan dhuafa. Berjalannya waktu, KJB berkembang dan mendapat dukungan dari para pengusaha di Kabupaten Tegal, Kota Tegal, Brebes dan Pemalang.

“Dan sampai sekarang, kami masih aktif. Kegiatan ini murni untuk sosial, kami tidak berpolitik. Bahkan, kami juga memberikan pelatihan wirausaha kepada ibu-ibu anggota KJB yang memiliki waktu luang," ujarnya.

Susilo berharap, para dermawan yang hendak membagikan rejekinya untuk anak yatim dan dhuafa, dapat disalurkan melalui KJB. Dipersilahkan untuk datang ke Sekretariat KJB di Jalan Gajahmada Nomor 64 Slawi Kabupaten Tegal.

"Kalau mau menghubungi lewat WA (whatsapp) juga bisa, ini nomornya 0812-5476-9993," imbuhnya. (HS/Yer)