SIBERONE.COM - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Cilegon patut berbangga dengan melaunching Buku karya Tulisan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP)-nya pada, Rabu (9/2/2022). Kegiatan tersebut merupakan puncak acara launching buku yang dirangkaikan dengan perjanjian kerja sama dengan Enam Mitra terkait dukungan peningkatan pelatihan kemandirian bagi WBP.

Kerjasama antara Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Cilegon Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Cilegon dalam Bidang Perpustakaan, serta Sahabat Literasi dengan memberikan pelatihan dan pengalaman menulis kepada Warga Binaan Pemasyarakatan Lapas Cilegon. Sehingga berhasil menerbitkan buku berjudul “Light Up Your Life”.

Kebanggaan itu semakin mencuat saat Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Banten, Masjuno menyerahkan buku karya Tulisan WBP Lapas Cilegon kepada Walikota Cilegon, Heldy Agustian dan Kepala BNNP Banten, Brigjen Pol. Hendry Marpaung.

“Ini adalah prestasi yang membanggakan, tidak hanya bagi WBP yang bersangkutan namun juga bagi Lapas Cilegon,” ujar Masjuno. 

“Dengan adanya pembinaan kepribadian dalam bidang perpustakaan, diharapkan mampu mengembangkan minat baca, kebiasaan membaca dan budaya membaca melalui iv penyediaan berbagai bahan bacaan yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan serta memenuhi hak mereka dalam memperoleh informasi.” tutup Masjuno.

Sementara itu Heldy Agustian, Walikota Cilegon mengapresiasi launching Buku karya Tulisan Warga Binaan Lapas Cilegon yang bekerjasama dengan Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Cilegon dalam Bidang Perpustakaan, serta Sahabat Literasi.

“Dengan adanya pelatihan menulis dari Sahabat Literasi, diharapkan mampu mengembangkan minat dan bakat warga binaan pemasyarakatan dalam hal menulis, sehingga ketika mereka sudah kembali kepada masyarakat, mereka dapat ikut membangun masyarakat”. ujar Heldy.

Sementara itu Kalapas Cilegon, Sudirman Jaya menyampaikan bahwa tulisan-tulisan buku tersebut antara lain tentang Bahasa Indonesia dan sastra serta mengangkat tema-tema lokal yang unik dan penuh pesan kemanusiaan.

“Selama ini, saya melihat belum banyak penulis yang menerbitkan antologi cerita warga binaan pemasyarakatan. Sehingga, saya berharap dengan diterbitkannya antologi cerita ini, dapat mengubah persepsi masyarakat mengenai citra negatif seorang warga binaan pemasyarakatan. Saya selaku Kepala Lapas Cilegon, sangat terkesan dengan bakat-bakat yang dimiliki oleh warga binaan.” Jelas Sudirman. (*)