Jelang Pensiun, Anggota TNI Budidaya Tanaman Hidroponik


SIBERONE.COM - Dengan  bangunan green house sederhana menggunakan bambu metode hidroponik dilahan kebun  milik Serma Sudirman menjadi viral. Saat ini sedang ramai diperbincangkan dan banyak mendapatkan perhatian dari berbagai kalangan masyarakat. 

Banyak rombongan dari kalangan pelajar, mahasiswa, ASN serta masyarakat umum yang sengaja datang ke kebun milik Serma Sudirman  untuk sengaja melihat secara langsung dan belajar mengelola perkebunan sayuran dengan media hidroponik.

Serma Sudirman ini adalah salah satu anggota TNI-AD yang berdinas di Staf Teritorial Kodim 0736/Batang yang sebentar lagi akan melaksanakan purna tugas atau persiapan menjelang pensiun, oleh karenanya persiapanpun sudah direncanakan untuk menghadapi pensiun kelak, salah satunya adalah membuat budidaya tanaman hidroponik.    

Saat dikonfirmasi Serma Sudirman mengatakan, bahwa pembudidayaan tanaman hidroponik tidak harus menggunkan bangunan atau kontruksi yang mahal, dan tidak harus membutuhkan lahan yang luas," ucapnya.

Bangunan bisa menggunakan bahan-bahan alami dan dibuat secara sederhana misalnya bisa menggunakan bambu atau kayu, adapun lahan bisa mengunakan  pekarangan disekitar rumah kita, tidak perlu harus memiliki lahan yang luas," bebernya.

Sudirman juga menjelaskan, keberadaan pembudidayaan tanaman hidroponik ini bisa menjadi terobosan dan menciptakan image baru bagi anggota lainnya terutama bagi anggota yang akan menjelang pensiun.   Metode hidroponik ini juga dapat dimanfaatkan masyarakat umum, untuk menanam sayur-sayuran dipelataran ataupun samping rumah mereka yang luas lahannya terbatas," tandasnya di area Greenhouse yang beralamat di Desa Rowobelang Kecamatan Batang Kabupaten Batang, Jum’at (14/1/2022) pagi.
 
Dijelaskannya juga, jenis tanaman yang di tanam dengan metode hidroponik di green house Sudirman dengan keterbatasan modal usaha, saat ini baru bisa menanam dua jenis sayuran yakni jenis sayuran selada dan pakcoy.

Metode hidroponik adalah budidaya menanam dengan memanfaatkan air tanpa menggunakan tanah dengan menekankan pada pemenuhan kebutuhan nutrisi bagi tanaman. Kebutuhan air pada hidroponik lebih sedikit dari pada kebutuhan air pada budidaya dengan tanah, hidroponik hugs sangat cocok pada areal yang memiliki pasokan air terbatas terlebih saat musim kemarau.
 
Sudirman menambahkan, semangat pantang menyerah yang dibutuhkan untuk berkebun dengan media hidroponik, karena cara budidaya yang sangat simpel dan tidak memakan banyak tempat. 

Hasilnya juga sudah terbukti, berbagai sayuran yang ditanam dengan media hidroponik bisa tumbuh subur dan tentunya sayuran yang dihasilkan lebih sehat dan segar karena merupakan sayuran organik.

Sudirman mengucapkan terimakasih kepada Komandan Kodim 0736/Batang dan Dinas Pertanian Kabupaten Batang yang telah memberikan tugas pendampingan Program Ketahanan Pangan melalui Program Upsus Pajale (Padi, Jagung dan Kedelai) pada tahun 2015 sampai dengan 2018. Melalui perintah tugas itulah saya bisa mendapatkan pengalaman ilmu pertanian terutama ilmu pertanian modern yaitu pemberdayaan green house media hidroponik. Sedangkan hasil panen dari perkebunan sayur green house secara sederhana ini bisa mendapatkan nilai tambahan penghasilan ke keluarga dan bisa mendukung program ketahanan pangan Pemerintah Daerah Kabupaten Batang dalam hal menyuplai kebutuhan sayur mayur untuk kebutuhan masyarakat wilayah Kabupaten Batang.

Program Ketahanan Pangan Kodim 0736/Batang yang kegiatannya  dilaksanakan oleh Staf Teritorial guna untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat di masa pandemi. Sebagai wujud nyata pelaksanaan program ketahanan pangan nasional, saya sebagai bagian anggota Staf Teritorial Kodim 0736/Batang yang bertempat tinggal ditengah-tengah masyarakat menerapkan kegiatan nyata melalui pemberdayaan tanaman hidroponik di lingkungan desa kami,” pungkas  Sudirman. (HS)


[Ikuti Siberone.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar