SIBERONE.COM - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Brebes memberikan tambahan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) tahun 2021. Karena apabila BLT dari pemerintah pusat tidak mencukupi maka Pemkab harus turun tangan dengan menggelontorkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Hal ini sesuai dengan Surat Edaran Bersama Menteri Dalam Negeri dan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi nomor 4 tahun 2021.

“SE tersebut, sebagai upaya optimalisasi dana desa untuk percepatan pengentasan kemiskinan ekstrem melalui BLT-DD,” kata Wakil Bupati Brebes Narjo SH MH saat roadshow pembagian Top Up BLT DD 2021 di empat kecamatan, Rabu (29/12/2021).

Narjo menandaskan, jika BLT DD dari pemerintah pusat tidak cukup tersedia, maka Pemkab Wajib menambahkan BLT dari APBD. Tahun 2021, anggaran untuk top up BLT-DD sebesar Rp 666 juta. Dibagikan kepada 740 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dari 23 Desa di empat kecamatan.

Terinci, lanjut Narjo, Kecamatan Kersana sebanyak 409 KPM di 13 desa, Jatibarang 181 KPM di 3 desa, Losari 74 KPM di 5 desa, dan Songgom 76 KPM di 2 desa.

“Masing-masing KPM menerima Rp 900 ribu untuk BLT DD bulan ke-13, 14 dan 15,” tutur Narjo.

Kepada KPM, Narjo berpesan agar BLT DD digunakan sebaik mungkin jangan untuk hura-hura. Belilah bahan pokok makanan untuk persediaan makanan agar badan menjadi sehat. 

Kepada para kepala desa selaku penanggung jawab, agar penambahan BLT-DD dapat diberikan secara tertib, adil dan tepat. Yakni tepat sasaran, tepat jumlah, tepat orang, tepat waktu, tepat proses dan tepat administrasi pelaporan. Sehingga bantuan tersebut dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya, sebagai upaya pengentasan kemiskinan ekstrem di Kabupaten Brebes.

Tampak hadir mendampingi Wakil Bupati, antara lain Kepala Dinpermades Kabupaten Brebes Subagiya, Sekertaris Dinas Sosial Kabupaten Brebes Ahmad Baehaqi, Camat, Forkopincam, Kepala Desa setempat dan pejabat lainnya. (HS)