SIBERONE.COM - Bercerita tentang keindahan dan pesona Bukit Condong yang berada di kelurahan Selensen, kecamatan Kemuning, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) tentu tidak ada ujungnya.

Pesona ini dimiliki bukit condong yang terdapat sembilan tingkatan (bukit) disetiap bukit memiliki pesonanya masing-masing dan terdapat area Camping Ground, Camping ground Bukit Condong sendiri bukan merupakan puncak tertinggi dari kawasan bukit condong serta wisata alam ini sangat jarang ada di daerah lain.

Pasalnya, setiap pengunjung mempunyai cerita dan kekagumannya masing-masing saat melihat dan mendaki sampai ke puncak.

Bukit Condong ini merupakan bagian dari kawasan Taman Nasional Bukit Tiga Puluh (TNBT) yang terletak di Kelurahan Selensen, Kecamatan Kemuning, Kabupaten Indragiri Hilir-Riau. Kawasan ini berbatasan antara Provinsi Riau dan Jambi. 

Untuk akses jalan sudah cukup bagus, jarak tempuh dari Tembilahan – Kemuning hanya memerlukan waktu selama ±3 jam.

Menurut Abdullah salah satu pengunjung wisata bukit condong ini sangat bagus, indah, dan menarik. Jika para pengunjung mempunyai jiwa-jiwa pendaki dan keberanian yang tinggi maka sangat direkomendasikan untuk mendaki bukit condong yang memiliki ketinggian 450 di atas permukaan laut.

"Ketika kita ingin mendaki rasa penasaran itu semakin banyak ditambah lagi jalan menuju ke puncak itu sangat sangat menantang," katanya.

Puncak tertinggi yang dimiliki Bukit Condong berada di ketinggian 450 MDPL (meter diatas permukaan laut , Area Bukit Condong berada dikawasan penyangga inti TNBT yang memiliki keanekaragaman hayati puluhan bukit dan pematang disekitarnya.

Kemudian bukit condong juga dikelilingi pohon yang berusia ratusan tahun, selain menyimpan keanekaragaman hayati hutan hujan tropis dataran rendah, daerah ini adalah habitat asli satwa liar dilindungi seperrti tapir, siamang (ungko), burung kuau, simpai dan berbagai satwa lain.

Bukit Condong yang memiliki Ratusan hektar hutan alam yang tumbuh di gugusan Buki, terbakar pada tahun 2018-2019 sehingga menyebabkan terjadi penggundulan hingga ke puncak bukit. Akibat kebakaran tersebut menyebabkan kawasan perbukitan menjadi hamparan semak-semak yang membuat lepas mata memandang ke berbagai arah.

"Maka dari itu untuk menambah minat para wisatawan Dinas Pariwisata, Pemuda, Olahraga, dan Kebudayaan (Disparporabud) Kabupaten Inhil, terus melakukan perkembangan tentunya tidak akan merubah bentuk aslinya namun, memoles agar lebih indah," ujarnya. Kepala Disparporabud Inhil Junaidi Ismail.