Deklarasi Anti Bullying di SMKN 5 Kendal


SIBERONE.COM - Kapolsek Pageruyung IPTU Adi Winarno menghadiri Deklarasi Sekolah Anti Perundungan atau Anti Bulying dan pengukuhan Agen Siswa Anti Perundungan di SMK Negeri 5 Kendal, Kamis (2/12/2021) bertempat di halaman SMKN 5 Pageruyung, Kabupaten Kendal.

Hadir dalam giat tersebut Bupati Kendal Dico M Ganinduto, Kapolsek Pageruyung IPTU Adi winarno, Kepala Cabang Dinas Wilayah Nunik Mustakaweningtiyas, Forkopincam Pageruyung, Kepala Sekolah SMKN 5 Kendal Bambang Dite, Pendamping SMKN 5 Kendal, Komite Sekolah SMKN 5 kendal, Kepala Desa Tambahrejo, Dewan Guru SMKN 5 Kendal dan Siswa siswi SMKN 5 Kendal.

Ada 30 siswa siswi Agen Anti Perundungan di SMKN 5 Kendal yang dikukuhkan oleh Bupati Kendal.

Dalam sambutannya, Bupati Dico sangat mengapresiasi atas dilaksanakan deklarasi ini, karena akan menciptakan kondusivitas di lingkungan sekolahan.

Menurut Bupati Dico terkait dengan bullying ini sangat tidak baik, karena akan merugikan orang lain. "Bullying ini adalah tindakan yang tidak terpuji, dan tindakan yang tidak patut dilakukan oleh siapapun, terlebih dilakukan di lingkungan sekolahan, maka sebagai siswa dan siswi di Kabupaten Kendal harus dapat berfikir lebih cerdas untuk tidak melakukan hal itu karena tidak ada manfaatnya sama sekali," tuturnya.

Bupati Dico berharap, dengan dikukuhkannya Agen Anti Perundungan ini, nantinya dapat mencegah terjadinya bullying, dan bisa manfaat besar bagi masyarakat dan ditiru oleh sekolah-sekolah lain di Kabupaten Kendal.

"Tentunya dengan deklarasi ini bisa terus disosialisasikan sehingga menjadi contoh yang baik bagi sekolahan lain, agar di Kendal tidak ada lagi yang namanya perundungan di lingkungan sekolahan," tutur Bupati Kendal.

Sementara itu Kapolsek Pageruyung IPTU Adi Winarno SH mengatakan, untuk menghindari perbuatan perundungan atau bullying kita harus selalu berfikir positif dan menjadi generasi yang produktif.

“Generasi positif dan produktif terlahir dari pendidikan agama yang baik, pendidikan formal yang baik dan juga jasmani yang sehat melalui olah raga sesuai yang digemari dan juga kita harus mencontoh Nabi Muhamad SAW, sebagaimana yang di contohkan tidak pernah menjelek jelekan sesama sejak kecil,” tutur Kapolsek Pageruyung IPTU Adi Winarno.

Lanjut Kapolsek Pageruyung, ia menyampaikan harapannya, bahwa siswa-siswi di SMKN 5 Kendal ini harus terus berinovasi dan melakukan pengembangan, apalagi sudah menjadi sekolah penggerak.

Dalam kegiatan Deklarasi Anti Perundungan dan Roots Day ini ada 30 siswa-siswi yang direkrut menjadi agen perubahan dan penggerak anti bullying. (*)


[Ikuti Siberone.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar