SIBERONE.COM - Wali Kota Tegal H. Dedy Yon Supriyono memberikan apresiasi dengan menghadiahi sepeda motor kepada warga Kecamatan Tegal Selatan yang telah menyukseskan program percepatan vaksinasi Covid-19 di Kota Tegal.

Apresiasi tersebut diberikan kepada Tarmi (102) salah satu warga Kalinyamat Wetan. Wali Kota memberi mengapresiasi atas kesadarannya meski telah berusia lanjut untuk mengikuti vaksinasi. Apalagi Tarmi baru berhasil divaksin setelah screening berulang-ulang.

"Saya mengapresiasi Buyut Tarmi yang usianya 102 tahun telah divaksin, serta masyarakat Tegal Selatan yang telah bekerja keras untuk melaksanakan vaksinasi," ujar Wali Kota saat launching budaya kerja Tegal Selatan Juara (Maju, Agamis, dan Setara) dan undian doorprize vaksinasi tingkat Kecamatan Tegal Selatan berlangsung di Gedung Swam, Sabtu (30/10/2021) pagi.

Dedy Yon juga meminta kepada pejabat Tegal Selatan dan kelurahan, tokoh masyarkat, tokoh organisasi, RT, RW agar dapat menyelesaikan vaksinasi kepada masyarakat yang tahun kelahirannya 1971 hingga 2001, usia 21 hingga 50 tahun.

"Minta bantuannya kepada semuanya agar dapat menyelesaikan vaksinasi yang kelahiran 1971 hingga 2000 kurang lebih usia 21 hingga 50 tahun," pinta Wali Kota.

Usai memberikan sambutan, Wali Kota mengundi hadiah bagi masyarakat Tegal Selatan yang telah divaksin berupa hadiah utama sebuah sepeda motor.

Camat Tegal Selatan, Sartono Eko Saputro dalam laporannya menyampaikan terima kasih banyak kepada semua pihak yang telah menyukseskan vaksinasi di Tegal Selatan.

"Budaya kerja dikandung maksud memenuhi amanat Kementian PAN RB dan Peraturan Walikota terkait kepegawaian. Ini juga dalam rangka menjunjung visi Wali Kota Tegal yakni terwujudnya pemerintahan yang berdedikasi menuju Kota Tegal yang bersih, demokratis, disiplin dan inovatif," ujar Sartono.

Selain itu, Sartono juga menambahkan bahwa maju dikandung maksud masih ada anggapan Tegal Selatan masih  berbau desa tapi pola pikirnya maju.

"Sedangkan agamis adalah wilayah Tegal Selatan memiliki masjid berjumlah 43 dan musola ada 88 jadi tidak salah bila Tegal Selatan disebut wilayah yang agami, sedangkan setara  artinya kami ingin masyarakat Tegal Selatan setara dengan wilayah lain," ujar Sartono.

Sartono menyampaikan bahwa di Kecamatan Tegal Selatan bersama Forkopincam telah mencoba memanaskan atau persiapan adanya serangan vaksin yang akan dimulai 1 November 2021.

"Kami sudah melakukan jemput bola langsung dengan teka bareng maring warga (tebar mawar), alhamdulillah hasil kerja tim mendapatkan vaksinasi yang mksimal," pungkas Sartono. (HS)