SIBERONE.COM - Sebanyak 15 pejabat Pemerintah Kota Tegal ikuti seleksi secara terbuka dan kompetitif Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) di Lingkungan Pemerintah Kota Tegal.

Seleksi terbuka tersebut untuk mengisi empat formasi yakni Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan, Pertanian dan Pangan, Direktur RSUD Kardinah.

Panitia Seleksi JPTP di Lingkungan Pemerintah Kota Tegal sebelumnya membuka pendaftaran melalui pengumuman seleksi terbuka JPTP dengan nomor 800/026/2021 perihal Penyampaian Penyampaian Seleksi Terbuka dan Kompetitif Pengisian JPTP di Lingkungan Pemkot Tegal Tahun 2021, mulai 4 Oktober-11 Oktober secara online dengan batas waktu pendaftaran pada Senin (4/10/2021) pukul 23.59 WIB melalui email ke alamat panseljpt.tegalkota@gmail. 

Selanjutnya uji kompetensi diikuti oleh 15 Pejabat di Lingkungan Pemkot Tegal yang telah mendaftar dan lolos seleksi administrasi.

Wali Kota Tegal H. Dedy Yon Supriyono saat pembukaan uji kompetensi yang dilaksanakan di Hotel Grand Dian Cirebon, Jum'at (15/10/2021) mengatakan, ada empat tahapan seleksi yakni seleksi administrasi, uji kompetensi melalui penggalian potensi, uji gagasan tertulis dan wawancara.

"Pelaksanaan kegiatan seleksi merupakan amanat ketentuan, bahwa pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama dilakukan secara terbuka dan kompetitif di kalangan PNS dengan memperhatikan syarat kompetensi, kualifikasi, kepangkatan, pendidikan dan pelatihan, rekam jejak jabatan dan integritas serta persyaratan jabatan lain sesuai dengan peraturan perundang-undangan," papar Wali Kota.

Selain itu, Dedy Yon berharap nantinya pejabat yang terpilih bisa bekerja dengan baik karena kedepan pembangunan infrastruktur yang dilaksanakan Pemerintah Kota Tegal  bertambah sehingga akan meningkatkan PAD.

"Nantinya pembangunan tersebut dapat memberikan fasilitas bagi masyatakat Kota Tegal dan sekitarnya. Tidak hanya kota barang dan jasa saja, tapi kota transit, kota bisnis dan jadi destinasi wisata. Kota Tegal menjadi heritage dan cagar budaya. Dengan harapan kota yang padat penduduk dan sebagai sentral city serta transit bagi para pelancong," ujar Dedy. (HS)