SIBERONE.COM - Setahun sudah pandemi berlangsung didalam negeri, banyak sektor merosot, ekonomi rakyat menurun. Berpijak dari keadaan inilah, menjadi dasar sudah saatnya semua pihak saling kolaborasi (terkhusus mahasiswa) untuk mengabdikan gagasannya dimasa pandemi.

Dalam menampung semangat dan gagasan mahasiswa ini, Universitas Malikussaleh Aceh gelar lomba karya tulis ilmiah (LKTI) tingkat Nasional yang bertema "Kolaborasi Membangun Negeri Dikala Pandemi".

Kegiatan LKTI Nasional Unimal ini, memiliki subtema dibidang teknik, sosial, hukum, ekonomi, humaniora, pertanian kesehatan dan pendidikan, yang dibuka mulai dari pendaftaran abstrak 1-15 Oktober 2021, dilanjutkan pengumuman lulus abstrak 30 Oktober, pengumpulan karya tulis 1-15 November, dan pengumuman pemenang, 30 November.

Ketua panitia pelaksana LKTI Nasional Unimal mengatakan, dengan LKTI ini pihaknya ingin menstimulus mahasiswa untuk bisa berkontribusi memberikan ide-ide kreatifnya terhadap proses rehabilitasi pasca pandemi.  

"Kontribusi ini berupa ide yang dituangkan dalam karya tulis ilmiah sesuai demgan minat masing-masing," kata dr.Maulana, ketua panitia LKTI Nasional 2021, melalui keterangan tertulisnya, Selasa (5/10/2021)

Lanjutnya, titik tekan dari LKTI ini adalah semangat berkolaborasi membangun negeri dikala pandemi," tambah dr Maulana

Kegiatan ini sambungnya, akan melibatkan dosen senior sebagai dewan Juri yang terdiri dari berbagai jurusan dan bidang ilmu. 

"Harapannya LKTI nasional ini bisa merangsang mahasiswa untuk responsif dan solutif terhadap masalah pandemi," pungkasnya

Dalam mendukung kegiatan ini, pembantu rektor III bidang kemahasiswaan Unimal menyampaikan, sudah saatnya mahasiswa ambil peran beri gagasan dimasa pandemi.

"Dengan gagasan mahasiswa yang tertuang dalam karya LKTI ini, membuktikan kehadiran mahasiswa dengan segala gagasannya untuk hadir terhadap persoalan negeri," kata Dr Baidawi SP MP, PR III Unimal.

Sebagai bagian dari pimpinan kampus, ia juga mengajak seluruh mahasiswa turut serta dalam menyukseskan kegiatan ini. ia juga berharap ajang LKTI ini sebagai pengasah daya kritis mahasiswa. "Karena mahasiswa sebagai kaum intelektual muda, kita yakin dan percaya, mahasiswa mampu memberikan sumbangsih gagasannya kepada bangsa ini," tutur Dr Baidawi.

Harapnya, agar seluruh peserta nantinya mengikuti aturan yang dibuat oleh panitia sesuai  pedoman yang telah disediakan. "Dan semoga juga kegiatan ini dapat merajut tali silaturahmi antar mahasiswa Indonesia, dari Sabang sampai Merauke," tandas Dr Baidawi SP. (*)