Indragiri Hilir Berduka, Mantan Bupati 2 Periode Wafat Hari Ini
DPRD Inhil Gelar Paripurna ke-4 Penyampaian LKPJ Pj Bupati Tahun 2023
Pj Bupati Inhil Hadiri dan Buka Sosialisasi Kerja Sama Daerah 2024
3 Korban dan Black Box PK OTW Rimbun Air Dievakuasi ke Timika
SIBERONE.COM - Tiga korban meninggal dunia jatuhnya pesawat PK OTW milik Rimbun Abadi Air tiba di Bandara Timika, Kamis (16/9/2021) pukul 08.30 WIT.
Ketiga korban selanjutnya dievakuasi ke RSUD Mimika.
Ketiga jenazah dievakuasi dari Bandara Sugapa menggunakan pesawat Rimbun Air PK-OTJ sekitar pukul 07.50 WIT.
Selain mengevakuasi korban, tim SAR juga berhasil menemukan black box pesawat.
Seperti diberitakan sebelumnya, pesawat jenis twin otter PK-OTW Rimbun Air jatuh di hutan belantara Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua, Rabu (15/9/2021) pagi.
Pesawat rute Nabire-Sugapa tersebut dipiloti HA Mirza dengan copilot Fajar dan engineering Iswahyudi. Pesawat bermuatan cargo (bahan bangunan) itu ditemukan tim SAR pada koordinat 3.44.45 S-136.59.59 E.
Berdasarkan laporan Kantor SAR Timika, informasi jatuhnya pesawat tersebut bermula dari laporan dari pemilik pesawat Rimbun Air pada pukul 08.15 WIT bahwa pesawat mengalami lost contact.
Kepala Kantor SAR Timika George Mercy L Randang melaporkan informasi tersebut ke Basarnas Command Center (BCC). Pukul 09.10, Local User Terminal (LUT) Basarnas menangkap signal distress pada koordinat 3.44.30 S-136.55.6 E. BBC pun memerintahkan Kepala Kantor SAR Timika untuk mengecek posisi signal distrees tersebut. Helikopter Intan Jaya jenis MD.500 PK IWN dikerahkan untuk pencarian awal pada pukul 09.45 WIT.
Tidak hanya itu, 2 pesawat survey, masing-masing Asian One Air dan Intan Angkasa dengan call sign PK-LTF dan PK-IWN juga dikerahkan. Sekitar 30 menit survey, tim SAR berhasil menemukan pesawat dalam keadaan hancur di hutan yang dalam dan curam. Tim SAR dibantu masyarakat setempat akhirnya berhasil menjangkau lokasi jatuhnya pesawat dan mendapati ketiga korban sudah dalam keadaan meninggal dunia.
Tim SAR selanjutnya mengevakuasi ketiga korban dari ketinggian 8000 feet itu menuju Posko Operasi SAR di Bandara Sugapa, pukul 23.30 WIT.
Keesokan harinya, tim SAR mencari black box yang terlempar dari pesawat dan berhasil menemukannya pada pukul 05.30 WIT. Black box tersebut selanjutnya diterbangkan dari Bandara Sugapa menggunakan pesawat Rimbun Air PK-ORT pukul 09.15 WIT dan tiba di Timuka pada pukul 10.00 WIT untuk selanjutnya diserahkan kepada tim KNKT yang sudah menunggu.
"Target operasi SAR sudah kami temukan dan kami evakuasi ke Timika. Kami mengucapkan terimakasih atas dukungan TNI, Polri, semua unsur, serta masyarakat Sugapa yang membantu kami, mulai dari proses pencarian hingga evakuasi seluruh korban," kata George Mercy L Randang, Kepala Kantor SAR Timika. (*)
Berita Lainnya
Pak Tua Ditemukan Meninggal Dirumah Kost
Kebakaran di Pasar Pagi Tembilahan, 20 Kios Ludes Dilahap Api
Olah TKP dan Identifikasi Serta Evakuasi Jenazah Anggota Kelompok Teroris Lekagak Talenggen yang Ditembak Mati Aparat TNI-Polri
Hanyut di Sungai Kali Kupang, Kevin Bocah 11 Tahun Belum Juga Ditemukan
Tujuh Warga Meninggal Dunia Akibat Longsor Tambang Emas di Solok Selatan
Satgas Yonif Raider 141/KJ Sigap Bantu Masyarakat Luka Akibat Diserang Babi
Hujan Deras Disertai Angin Kencang, Pohon Tumbang Timpa Dua Mobil
Bentrok Warga Wadas Dengan Petugas, 11 Orang Lebih Ditangkap Aparat
Pohon Tumbang Timpa Kios Durian dan 2 Mobil di Jalan Raya Karanganyar-Lebakbarang
Gembala di Boeoga: Karena KKB, Semua Dihabisi Hingga Anak Perempuan Kami
Angin Puting Beliung Serta Hujan Deras Landa GunungKencana Banten, 88 Orang Terluka
Pondok Pesantren Umar Bin Khattab Tapung Terbakar, Hanguskan 6x50 Meter Bangunan