SIBERONE.COM - Kegiatan penanganan karhutla melalui program pencegahan terus dilakukan perhutani dan stake holder lainnya, salah satunya dengan menggelar apel siaga pencegahan karhutla di lapangan Wana Wisata Asafhana Dukuh Pekandangan Desa Rembul Kecamatan Bojong Kabupaten Tegal dengan melibatkan Pemerintah Daerah, TNI-POLRI, dan Komunitas Pecinta Alam, Kamis, (9/9/2021). 

Salah satu upaya yang akan dilaksanakan diantaranya dengan membangun posko bersama penanganan karhutla, untuk mempermudah koordinasi, selain itu juga akan dibuat grup whatsapp dari berbagai pihak untuk mempermudah koordinasi," ungkap Kapolres Tegal AKBP Arie Prasetya Syafa'at melalui Kapolsek Bojong AKP Rudi Wihartana.

Upaya pencegahan karhutla di wilayah areal hutan lindung dan hutan produksi dikaki Gunung Slamet Kabupaten Tegal ini juga dilakukan melalui kegiatan kampanye pencegahan karhutla yang diselenggarakan oleh Perhutani Pekalongan Barat dengan melibatkan instansi pemerintah dan masyarakat," kata palimpinan apel Wakil Administratur/KSKPH Pekalongan Barat Rani M. S,Hut.

Lebih lanjut, Rani juga menyampaikan komitmennya untuk menjaga lingkungan, baik di dalam kawasan hutan lindung maupun di luar kawasan dari ancaman kebakaran. “Kawasan hutan lindung ini sebagai habitat jenis burung endemik, sekaligus dari sumber air masyarakat Kabupaten Tegal dan sekitarnya, harus dipertahankan kelestarian dan dijaga dari segala ancaman kerusakan termasuk karhutla,” tambahnya.

Terpisah, Kapolsek Bojong menyampaikan komitmen POLRI untuk melakukan pencegahan karhutla, khususnya di wilayah hutan lindung Perhutani areal taman wisata Guci. Hal tersebut sebagai tindak lanjut dari arahan Presiden RI tentang pengendalian karhutla.

“Kami, POLRI memiliki peralatan dan dukungan anggaran yang terbatas untuk pelaksanaan pengendalian kebakaran hutan dan lahan. Oleh karena itu, diperlukan komitmen yang kuat dari semua pihak untuk bersama-sama saling mendukung menangani karhutla ini”, tutup AKP Rudi. (HS)