SIBERONE.COM - Talud jalan Kp. Puncaksari Rt.08/Rw.13 Kel. Tambak Aji Kec. Ngaliyan Kota Semarang yang jebol akibat longsor yang terjadi pada, Sabtu (6/2/2021) beberapa waktu lalu belum ada perhatian dari pemerintah maupun dinas terkait hingga saat ini.

Ketua Rt. 08/Rw.13 Senen kepada wartawan, Rabu  (11/8/2021) menuturkan "Hingga saat ini talud jalan yang jebol belum ada perhatian dari pemerintah maupun dinas terkait," ujarnya.

Dikatakan Senen, "Jebolnya talud jalan tersebut dikarenakan  tidak kuat menahan beban longsoran tanah akibat intensitas curah air hujan yang tinggi. Sehingga mengakibatkan talud jalan yang di bangun swadaya masyarakat sekitar jebol dan menimpa bangunan rumah milik seorang janda yang bernama Margiyem (53) tahun, yang mana rumah tersebut ditempati Margiyem bersama cucu perempuanya," ungkap Ketua Rt.

"Saat ini Magiyem bersama cucu perempunnya yang masih duduk di bangku sekolah terpaksa mengontrak demi keselamatan jiwanya karena takut kondisi rumahnya sewaktu-waktu roboh bila terjadi longsor susulan," ujarnya.

Masih kata Senen, Margiyem kesehariannya bekerja sebagai penjual pecel keliling bersama cucu perempuannya untuk bertahan hidup," terangnya.

Menurut Sutanto warga Rt. 08/Rw.13 mengatakan kalau turun hujan lagi yang di khawatirkan ada longsor susulan dan di khawatirkan akan merobohkan rumah warga lainnya.

Terkait peristiwa tersebut dan kekhawatiran warga, Ketua Rt. 08/Rw.13 Kp. Puncaksari beberapa waktu lalu mengirimkan  surat pada tanggal 13 Febuari 2021 kepada Dinas Perumahan dan Pemukiman Kota Semarang, Wali kota Semarang, Camat Ngaliyan, Lurah Tambak Aji, Ketua LPMK dan juga seorang anggota Dewan Komisi C dari Fraksi PAN, Namun hingga sampai saat ini belum ada tanggapan seolah-olah tutup mata," tandas Ketua Rt. 08/Rw.13.

"Kami sudah melayangkan surat tersebut pada bulan Februari yang lalu, Namun sampai hari ini belum ada tanggapan dan terkesan tutup mata," tutur Senen dengan nada kecewa.

Harapan warga Rt. 08/Rw.13 Kp. Puncaksari Tambak Aji mohon kepada pemerintah maupun dinas terkait untuk turun tangan untuk  memperbaiki talud jalan yang jebol, jangan sampai ketika musim hujan terjadi susulan tanah longsor yang bisa mengakibatkan korban jiwa, mohon kepada Bapak Gubernur Jawa Tengah untuk menugaskan dinas terkait segera memperbaiki fasilitas umum mengenai talud jalan yang jebol karena arus air hujan," harap warga Kp. Puncaksari. (*)