Pj Bupati Didampingi Kadinkes Inhil Resmikan Gedung UPT Puskesmas Sapat
Motor Beat Street Milik Warga di Pekan Kamis Inhil Raib Digondol Maling
DPP PADI Hebat : Rangkap Jabatan Komisaris PT Kiama Farma, Dirjen Yankes Kami Minta Mundur
SIBERONE.COM - Bambang Sri Pujo Sukarno Sakti, SH, MH, Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusa Perkumpulan Advokasi Hukum Indonesia (DPP PADI) Hebat meminta, Menteri Kesehatan (Menkes) Ir. Budi Gunadi Sadikin agar mengganti Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan (Dirjen Yankes). Dirjen Yankes Kemenkes RI dinilai gagal dalam melakukan pengawasan.
Apalagi kata Bambang sapaan akrabnya, angka penderita Covid-19 saat ini di Indonesia malah makin bertambah jumlahnya dibandingkan tahun sebelumnya. Untuk itu PADI Hebat berharap Dirjen Yankes agar mengikuti jejak Rektor UI mundur sebagai salah satu komisaris di BUMN PT. Kimia Farma.
“Baiknya Dirjen Yankes Prof. dr. Abdul Kadir, digantikan saja karena yang pertama rangkap jabatan sebagai Komisaris di PT. Kimia Farma dan kedua, sudah terlalu lama menjabat sejak awal Covid-19 melanda Indonesia hingga saat ini. Mungkin juga beliau sudah terlalu lelah dan harus digantikan oleh Dirjen yang baru,” kata Bambang saat diwawancarai media, Minggu pagi (01/07/2021).
Lanjut Bambang menambahkan bahwa, berdasarkan video on line Presiden kepada Menteri Kesehatan diketahui, banyaknya obat-obatan yang diperlukan masyarakat hilang diperedaran, beserta oksigen yang saat ini menjadi barang langka. Ditambah, dengan terbakarnya dua (2) gudang obat di tempat yang berbeda serta pelayanan kesehatan yang buruk.
Dirinya menjelaskan bahwa, dalam peristiwa swab Anti Gen yang digunakan ulang di Bandara Kualanamo Medan beberapa waktu lalu. Dimana katanya, pelaksana tersebut adalah PT. Kimia Farma dan dengan adanya usulan dari PT. Kimia Farma mengenai vaksin berbayar, disinyalir perlunya pengantian Dirjen Yankes.
“Saya merasa, Dirjen Yankes telah gagal dalam mengadakan pengawasan sehingga alangkah baiknya Menkes mengganti para Dirjennya. Jangan sampai Menteri Kesehatan Bapak Ir. Budi Gunadi Sadikin menjadi korban yang nantinya dianggap tak mampu dalam menyerap anggaran. Sebenarnya, hal ini bukanlah kesalahan Bapak Menterinya. Akan tetapi, perangkat-perangkat dibawahnya yang harus digantikan secepatnya,” kritik Bambang.
Saat disinggung siapa kandidat yang pantas menggantikan Dirjen Yankes, Bambang menjawab, Bapak Menkes beserta Istana dianggap lebih berkompeten dalam menetapkan kandidatnya.
“Namun, jika kami diminta untuk memberikan masukan kriteria kandidatnya, kami siap,” pungkas Mantan Aktivis Forum Kota 98 ini. (*)
Berita Lainnya
Kabur Usai Jambret, Pemuda Ini Jatuh Tersungkur Usai Tabrak Mobil Didepannya
Kerahkan Kekuatan Terbaik, Kapolri Dirikan 2 Posko Evakuasi KRI Nanggala 402
Gelar Apel Pagi, Kasi Humas Polres Tabanan Ingatkan Anggota Tentang UU ITE
Pengurus dan Pengawas Primkoppol Polres Pekalongan Masa Jabatan 2022-2025 Resmi Dilantik
Tinjau Pasar Muntilan, Kapolri Minta Pedagang Laporkan Jika Distribusi Minyak Curah Terganggu
Peringati HUT Bhayangkara ke 75 Jajaran Polres Inhil Gelar Baksos di Panti Asuhan
Urutan Pertama Dari Program Prioritas, Polda Riau Komitmen Sinergi Tangani Karhutla
Resmikan Pembukaan Diktukba Polri, Kapolda Riau: di Sini Dibentuk Ketrampilan, Pikiran, dan Sikap Sebagai Polri Sejati
Serdik Heru Budiharto, SIK, MIK, Ajak Masyarakat untuk Tidak Mudik Tahun Ini
Antusias Warga Pekanbaru Ikuti Road Safety Campaign 2022 Ditlantas Polda Riau di Car Free Day
Kapolres Laksanakan Peninjauan Rencana Lahan Ketahanan Pangan Polres Pekalongan
Sukseskan Vaksinasi, Bhabin Pekalangan Polsek Seltim Polres Ciko Pengamanan dan Monitoring serta Prokes