SIBERONE.COM - Pemberitaan yang menghiasi media online terkait maraknya Galian C yang mengoperasikan alat berat di dua kelurahan dan dua kecamatan, Kota Palangkaraya, Propinsi Kalimantan Tengah yang diduga keterlibatan oknum petugas itu ternyata setelah dikonfirmasi oleh beberapa awak media, mereka menolak apa yang diceritakan sumber berita dilapangan.

Seperti dijelaskan awak media di Propinsi Kalteng, Irawatie (Kaperwil Penanewinvestigasi), apa yang diceritakan oleh sumber berita dilapangan itu tidak benar. Mereka aparat yang diduga keterlibatannya di galian C itu, menolak keras, Aparat itu ketika mau dikonfirmasi waktu itu belum bertemu dan memberi penjelasan.

Mis komunikasi antara jurnalis yang ada di Kalteng dengan aparat, itu dikarena belum terhubungnya komunikasi Hingga buntu.

Namun setelah Kasatpol PP Propinsi Kalteng menerima tim dari awak media baru jelas duduk perkaranya.

"Semoga dengan mis komunikasi ini, menjadi hikmah untuk duduk bersama dan menjalin lebih erat dengan para jurnalis."Ujar Kasat Pol PP Propinsi Kalteng.

" Kemitraan dengan Pemda Propinsi Kalteng, jajaran Kapolda dan lainnya terbangun baik Untuk kedepannya mereka siap terbuka dan jalin kemitraan." Tutur Baru Sangkai, Kepala Dinas Satpol PP Propinsi Kalteng kepada awak media sambil tersenyum ramah di ruang kerjanya pada Jumat (30/7/2021).

Menurut Kasatpol PP Propinsi Kalteng, nama-nama yang disebutkan penambang galian baik namanya, Irwasda, Wadireskrimsus itu tidak benar.

"Mereka itu  asal sebut." Tandasnya.

Ia mengapresiasi Tim media yang ada di wilayah Kalteng dengan apik mengkonfirmasi dan mengklarifikasi berita yang telah ditayangkan sebelumnya. Jadi dirinya akan selalu terbuka agar tidak ada kesalah pahaman lagi. Bahkan dirinya akan terjun kelapangan menindaklanjuti menertibkan galian C dilapangan dengan komunikasi dengan dinas terkait.

"Jadi yang disebut mereka para penambang itu tidak benar." Tutupnya. (*)