SIBERONE.COM - Destinasi ekowisata Pantai Terumbu Mabloe di Desa Sungai Bela , Kecamatan Kuala Indragiri (Kuindra), Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) mulai dilirik wisatawan lokal dan luar daerah.

Ekowisata ini berdempetan dengan lokasi menongkah yang luasnya lebih kurang seperti lapangan sepak bola , tradisi tersebut diagungkan sebagai sarana rekreasi untuk para pelancong.

Pantai bagian pesisir timur Sumatera ini juga menyajikan keindahan flora, antara lain, hutan mangrove dari berbagai macam jenis pohon hutan tertata secara alami, umumnya pohon Pedada, Perepat, dan Avicennia atau lebih dikenal dengan sebutan Kayu Api-api.

Menurut Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda, Olahraga, Budaya (Disparporabud) Kabupaten Inhil, Junaidy Ismail, kawasan pesisir Inhil dengan segala keunikannya memang menjadi target pengembangan sektor pariwisata dalam konsep ekowisata.

Keindahan Pantai Terumbu Mabloe dan rimbunnya hutan mangrove di Desa Sungai Bela Kecamatan Kuala Indragiri (Kuindra) berpotensi untuk dijadikan objek wisata.

Pantai Terumbu Mabloe memang disiapkan sebagai destinasi wisata yang menyajikan budaya menongkah, keindahan mangrove, dan menikmati pasir pantai itu sendiri.

Selain hamparan lumpur yang sudah ditanami bibit Mangrove, juga terhampar hutan bakau. Nah, hutan bakau dan hamparan lumpur tadi lah yang "diciumi" oleh gelombang laut.

Jika wisatawan lokal tiba, masyarakat atau pun Suku Duanu tempatan tidak ketinggalan. Suku Duanu menyambut dan ikut merasakan pantai Mabloe. Sudah banyak wisawatan lokal berkunjung ke pantai tersebut.