SIBERONE.COM - DPRD Rokan Hulu (Rohul) menggelar Rapat Paripurna tentang Penyampaian Laporan Banggar Terhadap Ranperda tentang pertanggungjawaban APBD Tahun 2021 sekaligus pengambilan keputusan terhadap Ranperda tersebut.

Rapat paripurna ini dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Rohul, Novli Wanda Ade Putra ST MSi bersama Wakil Ketua,  Andrizal. Hadir dalam Paripurna tersebut Bupati Rohul, H Sukiman, Sekdakab Rohul serta Kepala OPD di lingkungan Pemkab Rohul.

Dalam pelaksanaan paripurna yang diawali dengan penyampaian laporan dari hasil pembahasan dari Badan Anggaran (Banggar) tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun 2021 yang di sampaikan oleh Juru Bicara (Jubir) Banggar, Riyomi Irsan.

Dari penyampaiannya, adanya saran dan masukan serta 12 rekomendasi yang diajukan kepada pemerintah daerah (Pemda) untuk kemajuan Kabupaten Rohul dan peningkatan pendapatan daerah.

Jubir Banggar usai menyampaikan laporannya berharap kepada Ketua DPRD Rohul melalui paripurna ini agar Ranperda Tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Rohul Tahun 2021 bisa disahkan menjadi Peraturan Daerah (Perda) dan agar semua orang mengetahuinya dan dimasukkan ke dalam lembaran daerah.

Sementara itu, Bupati Rohul, H Sukiman mengucapkan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada anggota DPRD Kabupaten Rohul atas telah disetujui Ranperda tersebut menjadi Perda.

Saat diwawancarai terkait salah satu rekomendasi yang disampaikan Jubir Banggar tentang peningkatan PAD, Sukiman menyampaikan bahwa mulai saat ini akan dilakukan sistem jemput bola, terutama bagi perusahaan yang belum menunaikan pajaknya.

Sukiman sangat menyambut baik rekomendasi yang disampaikan Banggar dan akan menindaklanjuti demi menjadikan Kabupaten Rokan Hulu yang lebih maju.

Ditempat terpisah, Ketua DPRD Rohul, Novli Wanda Ade Putra mengungkapkan bahwa terkait adanya beberapa rekomendasi yang disampaikan kepada pemda, dimana salah satunya persoalan sektor PAD,DPRD bermaksud untuk mendorong sebagai bentuk evaluasi dari kerja pemerintah agar dalam perencanaan merencanakan pendapatan tersebut lebih teliti.

"Kenapa kami sampaikan lebih teliti, sebab dibeberapa poin pendapatan itu ada yang melebihi target dan ada pula yang tidak mencapai target. Terkait yang melebihi target bisa juga merupakan sebuah prestasi, akan tetapi juga bisa menjadi sebuah hal yang belum pas dalam membuat sebuah perencanaan pendapatan. Inilah makanya kami memberikan masukan kepada pemerintah untuk lebih teliti dalam menetapkan ataupun mengajukan kepada DPRD terhadap analisa potensi PAD tersebut," ujar Wanda.
 
Pria yang akrab disapa Bung Wanda ini pun berharap bahwa evaluasi tersebut bisa optimal agar pendapatan daerah tersebut bisa di optimalkan.***

Ketua DPRD Rohul, Novi Wanda memimpin rapat paripurna.

Bupati Rohul, H Sukiman memberikan sambutan.

Anggota DPRD Rohul mengikuti rapat paripurna.