Indragiri Hilir Berduka, Mantan Bupati 2 Periode Wafat Hari Ini
DPRD Inhil Gelar Paripurna ke-4 Penyampaian LKPJ Pj Bupati Tahun 2023
Pj Bupati Inhil Hadiri dan Buka Sosialisasi Kerja Sama Daerah 2024
DPP PWDS Minta Kepolisian Usut Tuntas Kasus Pembunuhan Marsal
SIBERONE.COM - Kasus kekerasan bagi profesi wartawan khususnya di Sumatera Utara kian marak terjadi. Bukan saja teror dan intimidasi yang dihadapi oleh rekan-rekan pemburu berita. Terkini, datangnya kabar meninggalnya seorang Pemred Media Online Lassernewstoday.com yang diduga tewas dibunuh oleh OTK bukan saja menghentakan dunia pemburu berita di Kabupaten Simalungun namun turut menjadi sorotan para insan pers dan organisasi profesi wartawan di Sumatera Utara, Sabtu (19/06/2021)
Menyoroti dan menanggapi kejadian tersebut, Dewan Pimpinan Pusat Perkumpulan Wartawan Deli Serdang (DPP PWDS) Feri Afrizal mengatakan bahwa kejadian ini sangat memukul bagi kami dan rekan rekan satu profesi, Hak bagi wartawan adalah Jelas telah diatur dalam UU No 40 Tahun 1999 salah satu nya adalah profesi yang dilindungi secara hukum.
" Profesi wartawan sudah jelas diatur dalam UU Pers yaitu salah satunya adalah wartawan dilindungi hukum dalam menjalankan profesinya, tentu kabar ini sangat memukul kita sebagai insan pers, ungkap feri
Lanjut Feri, bahwa kejadian intimidasi dan teror kerap kali terjadi, dalam kurun bulan ini dua kejadian teror dialami rekan rekan kita, sebelumnya kasus pembakaran rumah rekan kita di Binjai dan kini kasus pembunuhan yang dialami Marsal di Siantar, kata feri.
Atas kejadian ini, DPP PWDS mengutuk dan mengecam keras, meminta pihak kepolisian mengusut tuntas kasus ini,
" Kami DPP PWDS sangat jelas mengutuk keras dan mengecam atas teror yang mengakibatkan meninggalnya rekan kami, kepolisian harus usut tuntas kasus ini, Negara kita tidak boleh kalah dengan aksi premanisme ala bar bar, negara kita negara hukum, tandasFeri sembari mengakhiri pembicaraan kepada awak media.
Dimana diketahui sebelumnya, berdasarkan informasi yang berkembang seorang Pemred Media Online di Kabupten Simalungun Mara Salem Harahap (42th) atau Marsal tewas dibunuh oleh OTK saat terlebih dahulu dijemput di kediamannya dan kemudian korban ditemukan tewas dengan luka sekujur tubuh dan ditemukan diduga bekas tembakan senjata api, pada dini hari Jum'at sekira pukul 23.30 Wib (18/06/2021)
Terkini diketahui oleh awak media Dirkrimum Polda Sumatera Utara Kombespol Tatan Dirsan didampingi Kasubdit Jatanras Dirkrimum Polda Sumatera Utara AKBP Taryono Raharja, beserta Kapolres Simalungun AKBP Agus Waluyo dan Kasat Reskrim AKP Rachmat Aribowo, serta Kapolsek Bangun AKP LS Gultom melakukan olah TKP dan kemudian mengunjungi rumah duka, pada Sabtu (19/06/2021) .
Sementara, saat ini jenazah masih dilakukan outopsi di Rumah Sakit Polda Bhayangkara Sumatera Utara Jl. Wahid Hasyim Kota Medan. (*)
Berita Lainnya
Sering Transaksi Sabu, 2 Pemuda di Tembilahan Berhasil Dibekuk Sat Intelkam Polres Inhil
Bawa Samurai, Sekelompok Orang Lakukan Penganiayaan dan Pengrusakan di 4 TKP di Surakarta
Kapolresta Pekanbaru Melakukan Pengungkapan Tindak Pidana Narkotika Jenis Shabu
Empat Pelaku Judi Remi di Pekalongan Diringkus Polisi
Pencemaran Nama Baik, Akun Instagram @anglvcnt Dilaporkan ke Polres Inhil
Polres Inhil Tangkap 3 Orang Pelaku Pengedar Narkoba Jenis Sabu
Modus Jual Minyak Goreng Murah di Medsos, Seorang Ibu Muda di Desa Tenjojaya Ditangkap Polisi
120 Rakit Kayu dan Alat Tebang Disita, Kapolda Tegaskan Buru Kaki Tangan Kelompok Mat Ari alias Anak Jenderal
Pelaku Bom Bunuh Diri di Makassar Pasangan Suami Istri Baru Menikah 6 Bulan
Dua Pria Pelaku Pencurian Sapi di Kampar Diciduk Warga Saat Hendak Menjual Sapi Hasil Curiannya
Miliki 6 Paket Sabu Wanita ini Diringkus Tim Opsnal Polsek Mandau di Rumahnya
Kabid Humas Polda Sulsel : 58 Terduga Teroris yang Ditangkap di Sulsel Telah Dibawa ke Jakarta