SIBERONE.COM - Sebanyak 110 mahasiswa/i UNISI Mahasiswa peraih beasiswa KIP - Kuliah terima buku tabungan dari Bank Tabungan Negara (BTN) Cabang Pekanbaru, Selasa (16/2/2020) lalu. 

 

Penyerahan buku tabungan yang dilaksanakan di Aula Kampus 1 UNISI Jalan Propinsi Parit 1 Tembilahan Barat, langsung diserahkan oleh pihak BTN diwakili oleh Aradila Priando. Pelaksanaan penyerahan ini turut hadiri Rektor UNISI, Dr. H. Najamuddin, Lc, MA didampingi oleh Wakil Rektor Bidang Satu.

 

Penyerahan ini menjadikan UNISI sebagai Universitas 5 tahun terakhir selalu mendapatkan kuota pengelolaan beasiswa yang dimana dulunya bernama beasiswa Bidikmisi. Dan pada tahun 2020 lalu Universitas Islam Indragiri mendapatkan kuota terbanyak dari tahun-tahun sebelumnya, yakni 110 orang.

 

Dari pencapaian tersebut tentu menjadi suatu kebanggaan terhadap UNISI karena kembali mendapatkan perhatian pemerintah pusat melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, berupa kuota pengelolaan beasiswa KIP Kuliah.  

 

Pada pelaksanaan tersebut Rektor UNISI, Dr. H. Najamudin, Lc., MA katakan bahwa mahasiswa penerima KIP Kuliah harus memiliki nilai plus atau kompetensi dan ke depannya akan diusahakan bersertifikat BNSP. 

 

 

"Mahasiswa penerima KIP Kuliah harus mempunyai nilai plus, punya kompetensi akademik tambahan, harus mampu berbahasa asing, dan kedepannya akan diusahakan bersertifikasi BNSP di bidang ilmu keahlian masing-masing," ujarnya. 

 

Najamuddin juga ucapkan, beasiswa ini merupakan amanah jadi harus disyukuri dan dipertanggungjawabkan secara sungguh-sungguh karena ada kriteria yang harus dipertahankan agar tetap masuk dalam kategori penerima. 

 

"Beasiswa ini adalah amanah negara, harus disyukuri dalam artian belajar sungguh-sungguh dalam menuntut ilmu, selalu mempertahankan prestasi akademik, jangan sampai di tengah jalan karena prestasi akademiknya turun, mau tidak mau harus diganti dengan mahasiswa lain yang lebih memenuhi syarat," jelasnya. 

 

Mantan Dekan Fakultas Ilmu Agama Islam (FIAI) UNISI ini menambahkan, jika tahun 2020 efektif tidak menutup kemungkinan pada tahun yang akan datang kouta penerima akan bertambah. 

 

“InsyaAllah kalau beasiswa KIP Kuliah bagi Mahasiswa angkatan tahun 2020 efektif, prestasi akademik atau prestasi belajarnya meningkat, mudah-mudahan kuota KIP Kuliah untuk Mahasiswa Baru tahun 2021 yang akan datang bertambah," ujarnya. 

 

Pada kesempatan itu Rektor UNISI tidak lupa memberikan selamat kepada seluruh peserta yang mendapatkan KIP - Kuliah dan sembari berpesan kepada mahasiswa agar selalu meminta restu orang tua dan selalu mensosialisasikan kampus UNISI. 

 

"Sekali lagi selamat kepada kepada penerima KIP, jangan lupa diberitahukan kepada kedua orang tua sembari meminta restu do'a agar dimudahkan dalam menjalani perkuliahan, dan selalu bantu mensosialisasikan kampus mengajak adik-adik dan teman-temannya untuk berkuliah di UNISI juga dengan memanfaatkan beberapa beasiswa yang ditawarkan", sambungnya. 

 

Untuk diketahui, kuota beasiswa KIP Kuliah sendiri hanya diberikan kepada Perguruan Tinggi atau Universitas yang Terakreditasi B pada sebagai besar program studi atau jurusanya oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). 

 

Peruntukan Beasiswa KIP Kuliah sendiri kepada mahasiswa yang terdaftar sebagai mahasiswa baru hingga mereka menamatkan pendidikan tepat waktu, untuk jenjang pendidikan strata satu (S1) maksimal selama 8 semester, dengan syarat harus dapat mempertahankan prestasi akademik di setiap semesternya. 

 

Sementara itu, jumlah uang saku dari program beasiswa KIP Kuliah yang akan diberikan kepada 110 mahasiswa UNISI ini sebesar RP. 4.200.000 perorangan dalam setiap semesternya.