SIBERONE.COM - Upaya optimalisasi penggunaan aplilasi Jamsostek Mobile (JMO) di kalangan peserta, BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang (Kacab) Pekanbaru Kota jemput bola dengan mendatangi sejumlah perusahaan di Kota Pekanbaru. Kunjungan ke perusahaan-perusahaan itu untuk mensosialisasikan penggunaan aplikasi JMO sekaligus menjelaskan cara mengaktivasikan ke para pekerja.

Kepala Kantor Cabang (Kakacab) BPJS Ketenagakerjaan Pekanbaru Kota, Hendrayanto menjelaskan, pihaknya selalu siap mengedukasi dan mensosialisasikan penggunaan aplikasi JMO pada para pekerja di perusahaan-perusahaan mitra kerja BPJS Ketenagakerjaan. Hal ini demi memberikan kemudahan layanan kepada para peserta dalam mengakses seluruh program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (Jamsostek).

"Ada 6 perusahaan yang kami kunjungi dalam pekan ini. 6 perusahaan itu adalah RS Awal Bros Sudirman, Yayasan Prayoga Riau, Universitas Islam Riau, RS Ibnu Sina, RS Awal Bros Ahmad Yani dan RS Eka Hospital. Selain sosialisasi JMO,  kunjungan ke pihak perusahaan itu juga untuk percepatan program Manfaat Layanan Tambahan(MLT) di lingkungan perusahaan tersebut," ujar Hendra, Kamis (20/11/2025).

Diakui Hendra, masih banyak para pekerja peserta BPJS Ketenagakerjaan yang belum memanfaatkan kemudahan layanan JMO. Hal itu disebabkan para peserta belum tahu cara mengaktifkan dan menggunakan aplikasi tersebut.

"Apalagi bagi yang belum familier dengan aplikasi JMO, pasti kebingungan dan butuh adanya pengarahan," ungkapnya. 

Hendra mengatakan, saat ini sudah banyak fitur di aplikasi JMO. Sehingga, melalui aplikasi ini pengguna bisa mengetahui dan melakukan apa saja terkait BPJS Ketenagakerjaan. Seperti JMO bisa untuk klaim Jaminan Hari Tua (JHT), nonton streaming, investasi, dana siaga, promo belanja, hingga pengajuan perumahan pekerja.

"Adanya fitur-fitur tambahan juga kami sosialisasikan. Sehingga JMO bukan hanya dilihat setahun sekali di akhir tahun untuk mengecek saldo, melainkan bisa digunakan sehari-hari. Kami juga berupaya melakukan penyebaran pesan melalui WhatsApp ke nomor peserta terkait manfaat dari aplikasi JMO sebagai aplikasi serba guna. Di antaranya, pemutakhiran saldo JHT setiap saat, bisa klaim JHT, dan mendaftarkan tetangga sebagai peserta bukan penerima upah," terang Hendra.

Pada kunjungan ke perusahaan-perusahaan itu, lanjut Hendra, juga dilakukan penekanan tentang pentingnya kepatuhan perusahaan terhadap perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan. Dimana, BPJS Ketenagakerjaan mendorong seluruh perusahaan untuk memastikan perlindungan dan kemudahan layanan digital bagi tenaga kerja melalui JMO dan MLT.

"Kami berharap JMO dapat meningkatkan pengalaman dan kepuasan pengguna. Aplikasi ini juga diharapkan menjadi one stop solution layanan BPJS Ketenagakerjaan. Peserta dapat menginstal atau mengunduh aplikasi JMO pada handphone berbasis android di Playstore dan IOS di Appstore," tutur Hendra.(yan)