SIBERONE.COM - Manfaat program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (Jamsostek) benar-benar telah dirasakan Putri, salah seorang mahasiswa Universitas Riau (UNRI). Ia bersyukur bisa terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) saat melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN).

"Perlindungan lewat program BPJAMSOSTEK memang sangat penting. Kemarin saat melaksanakan KKN saya mengalami kecelakaan. Alhamdulillah, berkat program BPJAMSOSTEK, semua biaya perawatan saya di RS Syafira Pekanbaru ditanggung sampai sehat," ujar Putri.

Hebatnya lagi, lanjut Putri, saat ia dirawat di RS Syafira, pegawai BPJS Ketenagakerjaan Pekanbaru Kota turut membesuk dan memberikan suntikan semangat kepadanya untuk lekas sembuh dan kembali beraktivitas seperti biasa.

"Tak terbayang oleh saya seandainya tidak dilindungi program BPJAMSOSTEK. Sudah barang tentu biaya rumah sakit yang mahal akan ditanggung keluarga. Sekali lagi saya bersyukur bisa terdaftar dan merasakan manfaat program BPJAMSOSTEK," ungkapnya.

Menanggapi hal itu, Kepala Cabang (Kacab) BPJAMSOSTEK Pekanbaru Kota, Iman S Achwan menyebutkan jika BPJS Ketenagakerjaan sebagai badan penyelenggara program jaminan sosial ketenagakerjaan tidak hanya memberikan perlindungan bagi pekerja, namun mahasiswa yang sedang menjalankan tugas KKN juga mendapatkan perlindungan serupa.

"Mahasiswa yang sedang mengikuti KKN juga harus dilindungi, baik dari risiko kecelakaan kerja maupun kematian, seperti halnya pekerja sektor formal maupun informal lainnya," kata Iman.

Iman pun mengapresiasi kampus UNRI yang telah mengikutsertakan mahasiswa yang KKN menjadi peserta jaminan sosial ketenagakerjaan. Dengan terdaftar sebagai peserta BPJAMSOSTEK, tentu mahasiswa akan merasa aman dan nyaman saat melaksanakan KKN.

"Alhamdulillah, mayoritas mahasiswa KKN UNRI telah dilindungi BPJS Ketenagakerjaan. Tentunya ini harus menjadi contoh bagi kampus-kampus lain di Riau untuk mendaftarkan mahasiswa KKN sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan. Sehingga, mereka dapat merasakan manfaat atau terlindungi ke dalam program jaminan sosial ketenagakerjaan," ucap Iman.(yan)