SIBERONE.COM - Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir melaksanakan Bimbingan Teknis pengadaan barang/jasa dalam rangka mempercepat pengadaan barang/jasa secara transparan, mudah dan cepat secara elektronik, kegiatan tersebut dibuka langsung Wakil Bupati H.Syamsuddin Uti di aula Hotel Arista Jl.Kartini Tembilahan, Selasa (28/6/22). 

Bimtek yang dilaksanakan bagian pengadaan barang/jasa Sekretariat Daerah Inhil diikuti 120 orang yang terdiri PPK/PP, Bendahara Pengeluaran OPD dan Penyedia/UMKM di Inhil yang dilaksanakan 2 sesi. 

Pembukaan Bimtek pengadaan barang dan jasa ini turut dihadiri beberapa Pimpinan OPD dilingkungan Pemkab Inhil dan 2 orang narasumber dari biro pengadaan barang dan jasa Provinsi Riau dan VIC MBIZMARKET Wilayah Riau yang dirangkai dengan sosialisasi dan pelaksanaan teknis aplikasi toko daring bela pengadaan dalam upaya meningkatkan  pembelian dan penggunaan produk dalam Negeri (P3DN) dilingkungan Pemkab Inhil. 

Adapun tujuan Bimtek ini memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang tatacara pengadaan barang dan jasa secara elektronik yang memanfaatkan toko daring dan katalog elektronik agar penyelenggaraan pengadaan barang dan jasa dengan cepat, mudah, transparan dan tercatat secara elektronik. 

Dalam arahannya saat menyampaikan sambutan, Wakil Bupati H.Syamsuddin Uti mengatakan barang dan jasa merupakan fungsi penting dalam pemerintahan.

"Pengadaan barang dan jasa pemerintah ini merupakan fungsi penting dari setiap organisasi Pemerintah dalam rangka mewujudkan efektivitas pencapaian kinerja program Pemerintah dan juga menjawab tantangan dalam dunia pengadaan barang dan jasa," ujarnya.

Beliau menambahkan, pengadaan barang dan jasa Pemerintah berperan penting dalam pembangunan daerah.

"Pengadaan barang dan jasa Pemerintah memiliki peran penting dalam mensukseskan pelaksanaan pembangunan yang berkelanjutan dalam skala nasional terutama di Daerah kita Kabupaten Indragiri Hilir dengan dukungan SDM yang memahami regulasi pengadaan barang dan jasa sebagai acuan guna meminimalisir terjadinya kesalahan," tutup Wakil Bupati Inhil.

Wartawan: Ema