Ngaku Polisi, 5 Pelaku Perampok Petani di Rohil Berhasil Diamankan

Salah satu pelaku perampokan petani sawit di Rokan Hilir. (sumber foto: Detiksumut)

 

SIBERONE.COM - Petani sawit di Rokan Hilir (Rohil) bernama Ibrahim menjadi korban perampokan oleh kelompotan yang berjumlah lima orang. Saat beraksi perampok tersebut mengaku sebagai polisi dan mengancam menembak korban.

Kasatreskrim Polres Rokan Hilir, AKP Eru Alsepa mengatakan insiden perampokan terjadi, Senin (9/5) lalu. Saat itu pelapor, Ibrahim bersama temannya mengantarkan buah sawit ke penampungan.

"Setelah pelapor mengantarkan buah sawit, dia mengambil uang Rp 13 juta. Kemudian mereka pulang," kata Eru kepada detikSumut (14/5/2022).

Setiba di Jalan Annas Ma'amun simpang SPA keduanya dicegat orang tak dikenal. Mereka mengendarai mobil warna hitam dan langsung memaksa keduanya keluar dari mobil.

Sempat menolak, kedua korban akhirnya turun setelah ada salah pelaku mengaku anggota polisi. Sayang, begitu turun dari mobil keduanya langsung ditodong pakai pisau.

"Salah satu pelaku bilang 'kami polisi, turun kalian'. Setelah keluar keduanya langsung didatangi dua orang tak kenal dan dua orang itu menodongkan sebilah pisau ke arah perut sambil bilang 'Diam!, melawan ku tembak kepala kau'," kata Eru menirukan ucapan pelaku.

Dalam waktu singkat, tangan, mata, dan mulut kedua korban diikat dengan lakban. Pelaku langsung mengambil uang hasil penjualan buah kelapa sawit Rp 13 juta. Termasuk mengambil paksa emas dan mobil truk korban.

Atas kejadian tersebut, korban mengalami kerugian total uang, emas dan mobil Rp 150 jutaan. Korban kemudian melapor ke Polres Rokan Hilir.

"Atas laporan itu kita bentuk tim gabungan dan berkoordinasi dengan Subdit Jatanras Polda Riau. Kamis (12/5) kemarin tim kita menemukan mobil yang hilang di galian C Padang Bolak, Padang Lawas Utara," kata Eru.

Tim langsung bergerak cepat menangkap pelaku Muharam (MH), Tongku Saibun (TS) dan MN di daerah Padang Lawas Utara. Mobil truk rencana akan dijual Rp 65 juta.

Tidak sampai MH, TS dan MN. Polisi juga mengendus keberadaan 2 pelaku lainnya, Abdianto (AB) dan Jhon Erwin (JE). Keduanya ditangkap di daerah Riau saat dalam persembunyian.

"Sampai dini hari tadi tim gabungan telah menangkap pelaku AB dan JE. Ini artinya seluruh pelaku sudah diamankan berikut barang bukti milik korban dan mobil yang dipakai saat beraksi," katanya.

Adapun pelaku yang mengaku anggota polisi adalah MN. MN tak berkutik saat dibekuk bersama teman-temannya yang juga residivis kasus serupa.

 

Sumber: Detiksumut


[Ikuti Siberone.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar