SIBERONE.COM - Gubernur Akademi Militer (Akmil) Mayjen TNI Legowo W.R. Jatmiko, S.I.P., M.M. memimpin Laporan Kesiapan OJT (On The Job Training) Taruna/Taruni Akademi Militer Tingkat IV (Sermatutar)TP 2021/2022 yang berjumlah 287 Taruna/Taruni (269 Taruna, 18 Taruni) bertempat di Lapangan Mako Mentar Akmil, Sabtu (5/2/2022). 

Gubernur Akmil dalam amanatnya menguraikan, ”Latihan OJT yang akan berlangsung mulai tanggal 7 sampai dengan 19 Februari 2022 adalah merupakan aplikasi dari materi kepemimpinan, MPP, Nikgarlat, Dinas Staf dan CMI dengan penerapan langsung di  beberapa satuan jajaran TNI Angkatan  Darat, khususnya satuan jajaran Kodam V/Brawijaya, Divif-2/Kostrad, dan Puspenerbad”. 

Ia berharap dengan diselenggarakannya kegiatan latihan OJT ini, para Taruna/Taruni mempunyai gambaran nyata di lapangan tentang peran, tugas dan tanggung jawab jabatan seorang komandan setingkat Peleton dengan berbagai macam persoalan yang dihadapinya.  

Mengingat waktu pelaksanaan yang relatif singkat dihadapkan dengan target latihan yang harus Taruna/Taruni capai, maka Gubernur Akmil menekankan agar Taruna/Taruni mampu menggunakan kesempatan yang baik ini untuk mengaplikasikan semua materi yang telah Taruna/Taruni dapatkan di Akmil," ujar Gubernur Akmil.

Ia berpesan selama pelaksanaan latihan OJT, Taruna/Taruni akan berada di lingkungan prajurit dan keluarganya, maka Taruna/Taruni harus mampu menunjukkan kualitas sebagai seorang Taruna/Taruni sekaligus calon perwira yang berperilaku baik, dalam kedinasan maupun di luar kedinasan. 

Agar tujuan dan sasaran kegiatan latihan OJT dapat sesuai dengan harapan lembaga, Gubernur Akmil sampaikan beberapa atensi untuk dipedomani dan dilaksanakan para Taruna/Taruni. 

Pertama : Awali setiap kegiatan dengan selalu berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa sebagai landasan moral, spiritual dalam menghadapi setiap materi latihan. 
Kedua : Perhatikan faktor keamanan dan keselamatan dengan menaati dan mempedomani segala instruksi serta  perintah para pelatih dan jangan lupa tetap mematuhi Protokol Kesehatan. 
Ketiga : Serap pengetahuan dan pengalaman selama latihan sebagai bekal dalam pelaksanaan tugas perwira di satuan. Tanyakan hal-hal yang belum jelas kepada Perwira Pendamping atau Pengasuh sebelum pelaksanaan tugas.
Keempat : Patuhi dan amalkan kode kehormatan dan peraturan khusus Taruna/ Perkhustar dan jaga nama baik almamater dan citra sebagai seorang Taruna/Taruni. 

“Selamat melaksanakan latihan”, berbuatlah yang terbaik demi keberhasilan tugas dan nama baik Akmil," pungkasnya. (*)