BPJAMSOSTEK Pekanbaru Kota Ajak Perusahaan Lindungi Orang yang Disayang
Pemenang Lomba Inovasi TTG Ikut Semarakkan Jambore PKK Kota Tanjungpinang
Bawaslu Inhil Akan Lakukan Tahapan Rekrutmen Panwascam Pilkada 2024
DPD PAN Pekanbaru Gelar Silaturrahmi Politik Bersama DPC Demokrat Pekanbaru
Bupati Inhil HM.Wardan Dampingi Gubri H.Syamsuar Kunker Ke Kemuning
SIBERONE.COM - Dalam rangka Kunjungan Kerja (Kunker), Gubernur Riau (Gubri) Drs. H. Syamsuar, M.Si didampingi Bupati Indragiri Hilir (Inhil) Drs. HM Wardan, MP dan Istri Hj. Zulaikhah Wardan melakukan peletakan batu pertama Pembangunan Pemukiman Warga berupa 27 unit Rumah Bantuan program pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil (KAT), dari Kementrian Sosial di Kelurahan Selensen Kecamatan Kemuning, Senin (18/10/2021).
Sebelumnya, kedatangan Gubri Syamsuar didampingi Kadiskes Provinsi, Kadis PUPR, dan LHK yang menggunakan Helikopter mendarat di Lapangan Bola Selensen disambut oleh Bupati HM Wardan beserta Unsur Forkopimda Inhil.
Dari Lapangan Bola Selensen, Gubri Syamsuar dan Bupati HM Wardan beserta rombongan langsung bergerak menuju lokasi peletakan batu pertama di Perkampungan Suku Anak Dalam.
Selain peletakan batu pertama, Gubri Syamsuar yang didampingi Bupati HM Wardan juga menyerahkan secara simbolis bansos jaminan hidup (sembako), pemberian makanan tambahan untuk Balita dan Ibu hamil, bahan bangunan pemukiman bagi Warga KAT, serta penyerahan Dokumen Kependudukan berupa KTP dan KK.
Pada kesempatan, Gubri Syamsuar juga meninjau dan menyaksikan langsung kegiatan Vaksinansi bagi Suku Anak Dalam.
Dalam sambutannya Gubri Syamsuar menjelaskan, pembangunan ini menerapkan pola swakelola.
“setiap Keluarga akan mendapatkan bantuan modal pembangunan sebesar Rp.35 juta per unit melalui koordinator kelompok yang sudah ditetapkan oleh pusat,”Tuturnya.
Sementara itu, Bupati HM Wardan dalam sambutannya megatakan bahwa, Kabupaten Inhil masih terdapat kelompok Masyarakat terpencil, tertinggal dan terbelakang yang dikenal dengan suku anak dalam, sedangkan di Daerah Inhil pesisir dikenal dengan suku duano yang ada di lima Kecamatan di antaranya Kecamatan Kateman, Mandah, Concong, Kuindra dan Tanah Merah. Jelas Bupati
"Khusus untuk suku anak dalam, berdasarkan data terakhir terdapat 27 KK dan 132 jiwa Masyarakat yang dikenal dengan suku anak dalam yang bermukim di sekitar Kawasan bukit tiga puluh secara nomaden (berpindah-pindah) tanpa rumah, hanya berhidup di bawah pohon-pohon rindang ketika hujan dan panas, sedangkan mereka makan hanya berharap dengan hasil buruan dan buah-buahan yang ada di hutan dalam Wilayah Kecamatan Kemuning Kabupaten Inhil,”paparnya
Terakhir Bupati HM Wardan berharap, melalui program ini 27 KK dan 132 jiwa ini secara bertahap kehidupannya bisa semakin membaik dan sebagaimana layaknya Warga Negara yakni berbudaya, berpendidikan dan beragama.(*)
Berita Lainnya
BPJAMSOSTEK Pekanbaru Kota Jalin MoU dengan CV Mahligai Payung Emas
Melalui Kegiatan CRM, BPJAMSOSTEK ajak Pekerja Hidup Sehat dengan Berolahraga
Jadi Atensi, Dinkes Inhil Komitmen Cegah Penularan Baru HIV
Mendaki Sekaligus Nikmati Destinasi Wisata Arung Jeram di Bukit Pendam Kemuning
Nikmati Wisata Bukit Condong Serasa Negeri di Atas Awan
Wabup Inhil Buka Turnamen Badminton Kapolres CUP Diikuti 320 Atlet
Bupati Inhil Apresiasi Bantuan OPD dan Korpri Guna Penanganan Covid-19
Selain Kekerasan, UPTD PPA DP2KBP3A Inhil Layani Konseling bagi Calon Pengantin di Usia Dini
MUI Adalah Mitra Strategis Pemerintah
Dinkes Inhil Laksanakan Kegiatan DAK Non Fisik di Puskesmas Batang Tumu
Pengamanan Pemilu, Gubri Edy Nasution Lepas Pergeseran BKO Personil Polda Riau
Wagub Kepri Lepas Ekspor Pertanian ke Sepuluh Negara