SIBERONE.COM - Akademi Militer (Akmil) menggelar peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW tahun 1443 Hijriyah/2021 Masehi. Selaku penceramah KH. Drs. Ahmad Sa'id Asrori (Pimpinan Pondok Pesantren Roudlotut Thullab Tempuran, Magelang). Hadir dalam kegiatan tersebut Gubernur Akmil Mayjen TNI Candra Wijaya, para Pejabat Distribusi Akademi Militer serta para Taruna Akademi Militer Tingkat II/Sertar dan Tingkat III/Sermadatar yang beragama Islam, bertempat di Gedung Moch. Lily Rochli Akmil Magelang, Jum’at (22/10/2021). 

Gubernur Akmil dalam sambutannya menguraikan bahwa, ”Peringatan hari-hari besar keagamaan, seperti peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, bukanlah sekedar hanya menjalankan tradisi semata. Akan tetapi, untuk mengambil hikmah yang terkandung dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, sehingga dapat lebih meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah SWT”. 

Dengan harapan, "semoga dengan peringatan Maulid Nabi ini, akan menambah kecintaan kita kepada Rasulullah SAW, ketakwaan kita kepada Allah SWT dan menambah kekhusyukan ibadah kita dalam bentuk ibadah mahdhoh (langsung kepada Allah  SWT), dengan  memperbanyak dzikir, tasbih dan sholat maupun ibadah ammah (dengan sesama manusia) dengan memperbanyak berbuat baik dengan  sesama dan bekerja dengan ikhlas”. 

“Dalam konteks ini, sangatlah tepat tema yang diangkat dalam peringatan Maulid Nabi kali ini yaitu “Melalui Hikmah Maulid Nabi Muhammad SAW 1443 Hijriyah/2021 Masehi, Kita Tingkatkan Keteladanan dan Etos Kerja Personel TNI Guna Mendukung Keberhasilan Tugas Pokok TNI di tengah Pandemi Covid-19", tegasnya.

Kyai Sa'id dalam ceramahnya menyampaikan, ”Maulid Nabi bukan sekedar perayaan hari keagamaan, namun jadikan sebagai cara merefleksi untuk memotivasi diri yang diimplementasikan dalam bentuk akhlakul karimah dalam kehidupan sehari-hari, selamat merayakan hari Maulid Nabi Muhammad SAW”.

Semoga Allah SWT senantiasa memberikan petunjuk, bimbingan dan perlindungan-Nya kepada kita semua, dalam melanjutkan tugas pengabdian terbaik kepada bangsa dan negara tercinta. (*)