Nasir: Nawaitu Fokus Pada Program Menyejahterakan Masyarakat Riau
Wah, Ruko Dua Tingkat Disumbangkan untuk Tim FERMADANI dan BERMARWAH
Soroti Nasib Honorer di Inhil, Pasangan FERMADANI Akan Lakukan Langkah Ini
MUI Adalah Mitra Strategis Pemerintah
SIBERONE.COM - Gubernur Kepri Ansar Ahmad mengatakan, Majelis Ulama Indonesia (MUI) menjadi wadah sebagai rujukan umat muslim di Indonesia melalui fatwanya. Keberadaan MUI sekaligus juga menjadi perekat antara ulama dan masyarakat, sehingga terlahir tatatan kehidupan masyarakat Kepri yang aman dan kondusif.
Penegasan tersebut disampaikan Gubernur Ansar saat membuka secara resmi Musyawarah Daerah Ke- IV MUI Provinsi Kepri di Hotel Golden View Bengkong Kota Batam, Jum'at (17/9) malam.
Menurut Gubernur Ansar, keberadaan MUI juga menjadi mitra strategis pemerintah, yang secara bersama sama, terus menghela proses perwujudan peradaban Islam yang rahmatan lil alamin di Indonesia.
Tidak itu saja, peran lain MUI juga sudah sangat luar biasa. Dalam bidang pendidikan misalnya, lembaga para ulama ini terus mengontrol dan memberikan masukan kepada pemerintah terkait buku pelajaran sekolah agar tidak muncul pertentangan antara konsep keilmuan dengan ajaran Islam.
Begitu juga ditengah kondisi bangsa yang masih menghadapi pandemi covid 19, MUI terus membantu UMKM, dalam pengurusan sertifikasi halal. Guna memberikan jaminan rasa aman atas produk mereka.
Terlebih, wilayah Kepri sebagai daerah industri dan tujuan pariwisata, sekaligus pintu gerbang masuknya wisatawan. Para wisatawan baik lokal maupun mancanegara ini, membutuhkan jaminan kehalalan atas setiap produk yang ingin mereka beli dan konsumsi, tentunya.
"Saya atas nama Pemerintah Provinsi Kepri mengucapkan selamat menggelar musda, mudah - mudahan terbentuk kepengurusan yang makin baik lagi kedepannya,” Gubernur Ansar Ahmad.
Sementara itu Ketua DPP MUI Korwil Wilayah Sumatera Yusnar Yusuf mengatakan, MUI merupakan satu komponen penting dalam sistem pembinaan umat. Keberadaan MUI telah bisa mengantisipasi munculnya berbagai aliran baik agama atau kepercayaan yang terjadi ditengah masyarakat.
MUI menurutnya, terus secara progesional sesuai tugas dan tanggung jawabnya, menjawab maraknya persoalan keagamaan, dengan memberikan solusi alternatif yang bisa menyejukan dalam kehidupan beragama.
Sehingga setiap persoalan yang muncul, tidak sampai menimbulkan perdebatan dan keresahan ditengah - tengah masyarakat, puji Yunar Yusuf.
Adapun Kepala Kanwil Kemenag Kepri Mahbub Daryanto tidak meragukan, bagaimana peran MUI selama ini sebagai mitra strategis pemerintah. Terutama peran MUI memberikan solusi terkait persoalan fatwa hukum beragama.
Kakanwil Kemenag Mahbub Daryanto juga mengapresiasi peran MUI yang telah mengantarkan kehidupan beragama di Kepri yang berjalan dengan baik. Sehingga kerukunan hidup beragama dan antar agama, terus terjaga dalam bingkai toleransi yang tinggi di Provinsi Kepri .
Sedangkan Ketua Panitia Musda IV MUI Kepri Chabullah Winisona berharap, musda kali ini akan menghasilkan kepengurusan yang baik. Sehingga dengan kepengurusan yang baik, akan menghasilkan program kerja yang baik pula kedepanya. (rfk)
Berita Lainnya
May Day, BPJS Ketenagakerjaan Pekanbaru Kota Gelar Sosialisasi dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
Inhil Bertambah Dua Pasien Positif Covid-19
Inovasi Dokter Menyentuh Kembali Diterapkan, Kali Ini Desa Pulau Palas Jadi Objek Pelaksanaan
Bupati Inhil Ramah Tamah dan Jamuan Makan Malam Bersama Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Agama Pekanbaru
Bupati Inhil Hadiri Apkasi-Kadin Investment Forum Regional Sumatera Tahun 2023
Jerambah Desa Igal Viral, Bupati Inhil Minta PUTR Segera Tangani
Optimalkan Pelayanan Kesehatan Masyarakat Kurang Mampu, Bupati Inhil Upayakan UHC
Pantau Infrastruktur Jalan Sampai ke Desa, Gubri dan Bupati Inhil Lakukan Peninjauan
Bupati dan Awak Media Sembelih Tiga Ekor Kerbau
Bupati Inhil Secara Langsung Buka Rakor Dialog Politik dan Deklarasi Pemilu Damai
Bupati Asahan H.Surya, BSc Lantik Kepala Desa Terpilih Antar Waktu Desa Rawang Lama
Tingkatkan Gizi Masyarakat, Ketua TP PKK Inhil: Manfaatkan Pangan Lokal