SIBERONE.COM – Dalam rangka meramaikan HUT RI ke-76 tahun 2021, Pos Serambakon Satgas Pamtas Yonif Mekanis 403/Wirasada Pratista bersama-sama dengan Kepala Distrik Serambakon dan Masyarakat Kampung Wanbakon serta Kampung Seramkatop menggelar acara chef (bakar batu) do’a bersama disertai dengan gema semarak hari kemerdekaan Republik Indonesia melalui iringan lagu-lagu kemerdekaan RI dan lagu khas Papua serta makan bersama bertempat di lapangan Kampung Wanbakon, Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua. 

Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas Yonif Mekanis 403/Wirasada Pratista Letkol Inf Ade Pribadi Siregar, S.E., M.Si., dalam rilis tertulisnya di Kabupaten Keerom, Papua. Selasa, (23/08/2021).

Dansatgas menyampaikan, Selain mengamankan perbatasan negara, tugas pokok Satgas Pamtas Yonif Mekanis 403/Wirasada Pratista adalah melaksanakan pembinaan teritorial terhadap warga binaan salah satunya dengan menggelar kegiatan chef (bakar batu) do’a bersama masyarakat dan pemerintah setempat dalam mengisi momentum hari kemerdekaan Republik Indonesia ke-76, hal ini merupakan salah satu cara mengajak warga setempat untuk lebih cinta terhadap tanah air Indonesia dan juga lebih dekat dengan personel Satgas Pamtas Yonif Mekanis 403/Wirasada Pratista, diharapkan melalui kegiatan ini warga dan prajurit dapat saling bekerja sama dan saling melengkapi dalam menghadapi kendala-kendala yang ada baik sekarang ataupun dikemudian hari.

“Melalui kegiatan chef (bakar batu) ini Personel Satgas Pamtas Yonif Mekanis 403/Wirasada Pratista Pos Serambakon bekerjasama dengan pemerintah Serambakon, masyarakat kampung wanbakon dan masyarakat kampung seramkatop untuk mengajak seluruh masyarakat distrik Serambakon melaksanakan do’a bersama mengisi hari kemerdekaan republik Indonesia dilanjutkan dengan makan bersama dalam satu tempat yang menunjukan bahwa masyarakat Boven Digoel yang berada di ujung timur Indonesia akan tetap bersatu menjaga keutuhan Bangsa dan Negara dalam bingkai NKRI tanpa membeda-bedakan suku, agama dan menjunjung tinggi toleransi serta norma-norma adat,” ujar Dansatgas.

Ditempat terpisah, Danpos Serambakon Satgas Pamtas Yonif Mekanis 403/Wirasada Pratista Letda Inf Prayitno mengatakan bahwa melalui momentum kegiatan ini kami bermaksud untuk menciptakan rasa damai dan nyaman kepada masyarakat selain itu juga mengajak masyarakat untuk meningkatkan hubungan kepercayaan yang baik antara masyarakat dengan TNI khususnya Satgas Pamtas Yonif Mekanis 403/Wirasada Pratista Pos Serambakon dan Pemerintah.
 
“Kegiatan chef (bakar batu) ini merupakan salah satu kegiatan yang masuk dalam program pembinaan teritorial yang dilakukan oleh Satgas Pamtas Yonif Mekanis 403/Wirasada Pratista, bertujuan untuk melakukan pendekatan secara komunikatif dan simpatik agar dapat menyentuh hati masyarakat sehingga dapat menumbuh kembangkan rasa nasionalisme, cinta tanah air dan toleransi sesama umat beragama,” ucap Prayitno.
  
“Dengan duduk ngobrol santai dan makan bersama masyarakat serta pemerintah setempat kami dan pemerintah banyak menerima saran dari warga Serambakon dan kami juga memberikan masukan yang positif kepada warga serambakon, dengan sharing dan bertukar pikiran diharapkan dapat meningkatkan pelayanan kami kepada masyarakat serta masyarakat dapat memperkuat benteng pertahanan Negara Indonesia di wilayah perbatasan dengan saling berbagi informasi untuk mencegah potensi gangguan keamanan,” tambah Prayitno.

Sejalan dengan hal tersebut, Kepala Kampung Wanbakon Bapak Veto Oktemka (42) mengucapkan terimakasih kepada personel Pos Serambakon Satgas Pamtas Yonif Mekanis 403/Wirasada Pratista yang telah banyak membantu masyarakat dan rutin berkunjung ke rumah-rumah warga di kampung Wanbakon sehingga masyarakat merasa senang, dekat dan merasa aman.

“Kami berharap kegiatan seperti ini tetap dilaksanakan secara terus-menerus sehingga dapat semakin memupuk tali persaudaraan antara masyarakat dengan bapak-bapak TNI Pos Serambakon dan menambah hubungan yang harmonis antara kita, untuk itu saya atas nama warga kampung Wanbakon mengucapkan terimakasih,” ujar Veto. (*)