SIBERONE.COM - Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Provinsi Kepulauan Riau(Kepri), Said Nursyahdu, meninjau beberapa proyek semenisasi di Kabupaten Bintan. Peninjauan ini dilakukan untuk melihat progres pekerjaan menjelang akhir tahun anggaran.
Peninjauan proyek tersebut bertujuan untuk mengingatkan agar para kontraktor dapat menyelesaikan pekerjaannya tepat waktu dan tepat mutu.
"Kita berharap agar para kontraktor yang masih dalam memproses pekerjaan untuk dapat menyelesaikan pekerjaannya sesuai tepat waktu sesuai dengan mutu yang diharapkan, mengingat pengerjaan proyek yang didanai dari APBD Perubahan tahun 2023 ini akan berakhir anggaran tahunan nya," terang Kadis Perkim Kepri, Said Nursyahdu.
Peninjauan ke lokasi proyek semenisasi tersebut Kadis Perkim Kepri Said Nursyahdu di dampingi Kepala Bidang PSU Handoko S.T., M.M., dan beserta tim kerjanya melakukan monitoring terhadap sejumlah proyek Perkim yang masih dalam tahap proses pekerjaan.
Peninjauan dilakukan di beberapa titik di Kabupaten Bintan diantaranya, di jalan RW 03 Kelurahan Kawal, Kecamatan Gunung Kijang, Kabupaten Bintan, Semenisasi kampung beringin dikawal dan perbaikan RLTH di Kecamatan Teluk Sebong.
Dalam keterangannya Said Nursyahdu minta pekerjaan proyek jangan sampai tidak selesai di akhir tahun ini.
"Saya minta semua pekerjaan harus sudah selesai di akhir tahun ini. Kalau lewat, maka kontraknya akan kita putus,” tegas Said Nursyahdu,
Tindakan tegas ini diharapkan dapat perhatian serius dari seluruh kontraktor yang masih sedang menyelesaikan proyek Dinas Perkim Kepri ini. Sebab keterlambatan pekerjaan dapat dikatakan tindakan wanprestasi kontraktor yang berdampak merepotkan seluruh pihak terkait. Oleh itu, dirinya membuat kebijakan untuk memutus kontrak terhadap proyek yang tidak selesai hingga akhir tahun ini.
"Saya tidak main main, jangan sampai pekerjaan putus kontrak atau tunda bayar lewat akhir tahun ini," pungkasnya.