Kabupaten Inhil Perbatasan Kepri Miliki Destinasi Wisata Menarik di Kunjungi
SIBERONE.COM - Kabupaten Indragiri Hilir yang terletak di perbatasan antara Provinsi Riau dan Provinsi Kepulauan Riau memiliki beberapa destinasi wisata yang menarik untuk dikunjungi.
Berikut beberapa destinasi wisata yang bisa dikunjungi saat berada di kabupaten yang terdiri dari 20 kecamatan ini.
1. Air Terjun 86
Destinasi ini terletak di kecamatan kemuning yang masih termasuk ke dalam kawasan Taman Nasional Bukit Tiga Puluh, jika ingin ke sini bisa ditempuh dengan akses jalan darat.
2. Bukit Berbunga
Wisata Alam Bukit Berbunga memiliki ketinggian 150 mdpl. nama Bukit Berbunga berasal dari sejenis tanaman bunga yang bernama Bunga Manik yang hanya tumbuh di sepanjang lereng Bukit Berbunga dan bunganya tumbuh hampir sepanjang musim. di Puncak bukit berbunga terdapat tanah berpasir seluas 150 m2 yang disebut Gelanggang Muda. di tengahnya ada lagi tanah berpasir seluas 90 m yang disebut Gelanggang Tua yang konon dahulu disebut sebagai tempat sabung ayam atau tempat arenanya ayam jago bertanding dan beradu ketangkasan.
3. Wisata Menongkah
Di Inhil juga terkenal dengan suatu event yang bernama wisata menongkah, yang merupakan tradisi budaya suku Duano.
Festival tahunan oleh masyarakat suku duanu ini sangat didukung Pemerintah Daerah Kabupaten Inhil melalui Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga, dan Kebudayaan (Disparporabud).
Dalam perjalanannya festival menongkah sudah 2 kali mendapat rekor Museum Rekor Indonesia (Muri), yaitu pada 2008 untuk rekor peserta menongkah terbanyak dan 2016 rekor mandi diatas papan tongkah terbanyak.
Rekor Muri Menongkah massal yang melibatkan lebih dari 500 peserta dan mandi lumpur dengan peserta terbanyak. Dalam festival menongkah ini tidak hanya menampilkan perlombaan menongkah saja, tapi ada juga lomba merampah dan Lompat Lumpur.
4. Sampan Leper
Berdayung di atas sampan memang lumrah ditemukan, namun kali ini berdayung di arena lumpur yang menjadi khas berbeda dari sampan lain.
Sampan Leper ini merupakan perahu yang memiliki ukuran 1 x 3 meter dengan lantai dasar yang memiliki permukaan pipih dan datar. Hal itu sebagai penyesuaian agar dapat digunakan di atas air maupun lumpur.
Umumnya mendayung sampan di atas air, kalau Sampan Leper di atas lumpur. Tentu banyak memerlukan tenaga yang dikuras habis, tapi inilah menjadi keunikan tersendiri.
Karena memiliki keunikan, Sampan Leper ini akhirnya dijadikan Dinas Pariwisata, Pemuda, Olahraga dan Kebudayaan (Disparporabud) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) sebagai sebuah event. Tujuannya, tentu agar menarik wisatawan. Tak hanya di kabupaten saja, melainkan juga di luar kota hingga ke luar provinsi.
Pacu Sampan Leper dahulunya sering digelar di Pekan Arba, Kecamatan Tembilahan. Namun karena terjadi pendangkalan Sungai Batang Tuaka, maka pemerintah setempat memindahkan event ini di Kawasan Wisata Kuala Getek, Kelurahan Sungai Beringin.
5. Wisata Religi
Jika kamu ingin berwisata religi, kamu bisa berkunjung ke makam Syeikh Abdurrahman Siddiq. Makam ulama yang juga dikenal dengan nama Tuan Guru Sapat ini memang diakui memiliki daya tarik religius yang sangat kuat.
Setiap tahun masyarakat terus memperingati haul tuan guru setiap tahun bertepatan dari hari wafatnya. Hal ini sendiri merupakan bentuk penghormatan kepada Tuan Guru Sapat atas perannya dalam mengembangkan ilmu pengetahuan khususnya di bidang agama Islam.
Selain itu setiap harinya makam Tuan Guru Sapat terus didatangi oleh jamaah atau wisatawan dari berbagai pelosok nusantara hingga negara tetangga, yaitu Malaysia Singapura dan Brunei Darussalam dan lainnya.
Bagi wisatawan yang ziarah ke makam Tuan Guru Sapat juga disuguhkan dengan cenderamata yang berkaitan dengan tuan guru sehingga ada kenang-kenangan yang bisa dibawa pulang.
