PEKANBARU, SIBERONE.COM-Mahasiswa Kukerta Relawan Covid-19 Universitas Riau Kelurahan Sukamaju, Kota Pekanbaru melakukan edukasi kepada masyarakat di lingkungan Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Sail.

 

Berakhirnya masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di kota Pekanbaru tentunya tidak menghentikan penerapan protokol kesehatan di lingkungan masyarakat. Untuk itu,  mahasiswa kukerta relawan Covid-19 Universitas Riau tetap melakukan edukasi kepada masyarakat mengenai protokol kesehatan yang harus di jalani seperti rajin mencuci tangan, jaga jarak  minimal jarak 1 hingga 2 meter, dan tentunya memakai masker saat berpergian ke luar rumah agar terhindar dari penularan Covid-19.

 

Tim kukerta relawan Covid-19 Universitas Riau Kelurahan Sukamaju yang diketuai oleh Tria Devina Sari dengan dua anggota, yaitu Amastya Fourinda Milandry dan Fitriani, melakukan edukasi tersebut melalui penempelan poster-poster di berbagai rumah makan, warung makan, warung-warung kecil dan Masjid-masjid disekitar lingkungan padat penduduk. 

 

Kegiatan edukasi tersebut dibagi menjadi tiga kategori poster. Poster pertama mengenai pentingnya cuci tangan dengan sabun dan memakai masker saat berada di rumah makan ataupun warung makan, selain untuk menghindari terjadinya penularan Covid-19, diharapkan juga edukasi tersebut membuat masyarakat terbiasa akan mencuci tangan sebelum makan untuk menjaga kesehatan. 

 

  

"Poster kedua yang kami buat yakni mengenai pentingnya melakukan Physical Distancing  atau jaga jarak saat berada di tempat keramaian. Poster edukasi Physical Distancing tersebut di tempel di berbagai warung-warung kebutuhan sehari-hari yang tentunya ramai dikunjungi oleh masyarakat terutama ibu-ibu yang membeli kebutuhan rumah mereka sehari-hari," ucap Tria Devina Sari 

 

Kebutuhan tersebut tentunya tidak bisa dihindari, tetapi kita tetap harus menjaga diri kita dengan melakukan Physical Distancing minimal 1 hingga 2 meter antara kita dan orang lain agar terhindar dari penularan Covid-19. 

 

"Terakhir, poster ketiga berisi mengenai protokol kesehatan di masjid pada masa New Normal yang dikeluarkan oleh Wali Kota Pekanbaru melalui surat edaran pada tanggal 2 Juni 2020," sambungnya

    

Lebih lanjut, Tria Devina Sari mengatakan bahwa edukasi melalui poster tersebut diharapkan dapat dipahami dan ditaati oleh masyarakat agar bersama dapat memutus penyebaran Covid-19 dan tentunya pentingnya kesadaran masyarakat akan bahaya virus Covid-19.

 

"Kami berharap dengan edukasi melalui poster yang kami lakukan tersebut dapat meningkatkan kesadaran bagi kami sendiri dan terutama masyarakat akan pentingnya melakukan protokol kesehatan yang telah dibuat oleh pemerintah agar kita sama-sama dapat menghentikan penyebaran Covid-19 ini. Dan menurut kami dengan diterapkannya protokol kesehatan merupakan bentuk kepedulian kita terhadap diri kita sendiri, keluarga dan orang lain. Ayo gunakan masker, cuci tangan sesering mungkin dan lakukan Physical Distancing agar kita dapat menghentikan penyebaran Covid-19." pungkasnya