Oleh Agus Romadhon
Semarang 30/4/2021
Kutermenung
Menatap atap
Melihat sepasang
cecak lagi pacaran
Sedangkan yang disana
Terasa ngejek akuh
Tapi biarlah mereka berlarian
Biarkan sepasang cecak lagi pacaran
Kutatap mereka dengan angan kosong
Kenapa mereka asik seperti itu
Sedangkan aku disini termenung
Untung saja kacamata menutupi kesedihanku
Gunda hati dimalam hari
Yang selalu menyiksa hati
Terpaksa kutulis tinta
Untuk ukir kata
Agar hidup ada seninya
Biar tak galau dikala senja
Teman hidup
Sebelum mata redup
Tetap kutatap cecak itu
Tertawa
Berlari
Berhenti
Cek cek cek
Lalu kabur entah kemana
Dibalik lorong nan sempit
Di celah retakan tembok