Oleh Agus romadhon
Semarang 29/3/2021
SIBERONE.COM Panas terik mentari
Menyelimuti hari harimu
Menghangatkan
seluruh tubuhmu
Matahari milikku
Kau harus bayar aku
Kehidupan yang nyata
Yang selalu kau guna
Apakah kau mengerti
Kenapa kau
pantulkan kaca
dimatahariku
Kurang apa aku
Yang selalu menghangatkanmu
Matahariku
tak pernah mengeluh
Maupun protes padamu
Namun
Kau tak penah menghargai ku
Seluruh kekuatan
Dicurahkan untukmu
Tapi kau tak mengerti
Apakah aku harus gadaikan matahariku
Kepadamu
Yang tak berterimakasih padaku