Oleh Agus romadhon
Semarang 21/3/2021
Hai kamu
Ingatkah padaku
Setumpuk kertas
Banyak tanda
tanganmu
Dari serupiah
Hingga milyaran rupiah
Kau pun tak bayar
Janjimu palsu
Bilangnya angsur tiap Minggu
Nyatanya
Dua puluh tahun ada Minggu
Janjimu palsu
Tetap aku tunggu
Sampai kau buka pintu