Agus romadhon
Semarang 22/2/2021
Andaikan serpihan waktu terlontar
Kata cintamu pun hambar
Kini aku kembali
Mengukir cinta
yang dulu pernah hilang
Aku bukanlah penyair yang kondang
Tapi aku hadir untuknya Kembali
Bersama mengukir cinta
Dihamparan suket teki nan hijau
Rinduku menggelora sampai pelupuk mata
Cintaku sampai ke ubun kepala
Namun
Hanyalah kiasan kata hati
Karena dia sudah kuanggap adikku sendiri
Cinta tak perlu tegur sapa
Cinta hadir dalam jiwa
Biarlah luka menyayat dada
Tapi aku tetap rindu
Aku tahu aku siapa
Si Ronggolawe tampan mempesona