Oleh Agus romadhon
Semarang 21/2/2021
Bumiku kini berubah drastis
Semakin hari semakin kritis
Dulu banyak kebun yang rimbun
Yang penuh tumbuh tumbuhan
Kini berubah lahan batu bata
Dulu yang teduh
Kini kering meronta
Bumi dikeduk bikin batu bata
Berlubang ada dimana mana
Kini tinggallah kenangan
Dulu yang rindang
Kini berubah gersang
Bumiku tempat berpijak
Kini berlubang
Dan berkurang
Desaku sekarang dikenal dimana mana
Produksi batu bata kuat tahan lama
Hentakan kaki tak tentu arah
Melangkah tak ada yang di tuju
Sampai kehilangan arah
Bumiku yang kini meronta
Berlubang ada dimana mana
Hutan belantara
Tumbuhan ada di mana mana
Sekarang seperti danau toba
Banjir ada di semua penjuru kota