
Wujudkan Kepedulian, BMT Amanah Riau Salurkan Bantuan Lebih dari Rp150 Juta untuk Korban Bencana Aceh
SIBERONE.COM – Sebagai bentuk aksi nyata kepedulian kemanusiaan, BMT Amanah Riau secara resmi memberangkatkan tim penyaluran bantuan bagi korban bencana banjir dan tanah longsor di Provinsi Aceh. Bantuan tersebut merupakan hasil donasi kolektif masyarakat Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) yang dipercayakan penyalurannya melalui BMT Amanah Riau.
Penyaluran bantuan dilakukan melalui kolaborasi strategis dengan berbagai pihak. Perwakilan Amil Baitul Maal (Arsep) Amanah turut bergabung dalam rombongan besar bersama tim Dompet Dhuafa. Sinergi ini bertujuan untuk memastikan pendistribusian bantuan berjalan tepat sasaran dan menjangkau wilayah-wilayah yang terdampak paling parah.
Total Donasi Capai Lebih dari Rp150 Juta
Kepedulian masyarakat Indragiri Hulu tercermin dari jumlah donasi yang terkumpul. Hingga hari keberangkatan, total bantuan yang dihimpun mencapai lebih dari Rp150.000.000 (seratus lima puluh juta rupiah). Bantuan tersebut disalurkan dalam berbagai bentuk, di antaranya uang tunai, kebutuhan pokok, obat-obatan, serta dukungan untuk pemulihan pascabencana.
“Kami sangat mengapresiasi kedermawanan masyarakat Indragiri Hulu yang dengan cepat merespons duka saudara-saudara kita di Aceh. Amanah ini kami bawa langsung ke lokasi bencana agar setiap rupiah yang didonasikan benar-benar sampai kepada mereka yang membutuhkan,” ujar perwakilan BMT Amanah Riau di sela-sela keberangkatan tim.
Sinergi untuk Aksi Kemanusiaan
Keterlibatan Arsep Amil Baitul Maal Amanah dalam rombongan Dompet Dhuafa menegaskan pentingnya kolaborasi antarlembaga filantropi. Dengan pengalaman Dompet Dhuafa dalam penanganan kebencanaan, proses asesmen dan penyaluran bantuan di lapangan diharapkan dapat berjalan lebih efektif dan efisien, terutama di wilayah terdampak longsor yang sulit dijangkau.
Diketahui, bencana banjir dan tanah longsor yang melanda sejumlah wilayah di Aceh telah menyebabkan ribuan warga mengungsi serta merusak berbagai infrastruktur vital. Kehadiran tim penyalur bantuan dari Riau ini diharapkan mampu meringankan beban para penyintas, baik pada masa tanggap darurat maupun tahap pemulihan.