Masuki Tahun Ketujuh, PT GIN Kembali Siapkan Reward Rp25 Juta untuk Desa Bebas Karlahutbun

Kamis, 24 Juli 2025

PT Guntung Idamannusa menggelar kegiatan sosialisasi dan penanggulangan Karlahutbun, Kamis (24/07/2025).

Indragiri Hilir — Program Masyarakat Bebas Api (MBA) yang digagas PT Guntung Idamannusa (GIN), anak perusahaan Musim Mas Group, kembali berlanjut untuk tahun ketujuh berturut-turut. Sebagai bentuk apresiasi terhadap desa-desa binaan yang berhasil menjaga wilayahnya dari kebakaran hutan, lahan, dan kebun (Karlahutbun), PT GIN menyiapkan reward sebesar Rp25 juta untuk masing-masing desa yang memenuhi kriteria.

Program ini berlaku selama satu tahun, yakni mulai 1 November 2024 hingga 31 Oktober 2025, dan diikuti oleh sembilan desa di tiga kecamatan, yaitu: Kecamatan Pelangiran: Desa Tanjung Simpang dan Desa Simpang Kateman, Kecamatan Gaung: Desa Lahang Hulu, Desa Belantaraya, dan Desa Teluk Merbau, Kecamatan Mandah: Desa Pelanduk, Desa Bantayan, Desa Surayya Mandiri, dan Desa Sepakat Jaya.

Humas PT GIN, Ulul Azmi Batubara, menjelaskan bahwa program ini bukan hanya sekadar bentuk penghargaan, melainkan juga motivasi bagi masyarakat desa untuk lebih aktif dalam pencegahan Karlahutbun secara mandiri.

“Jika dalam satu tahun desa berhasil nihil dari kebakaran lahan, maka desa berhak mendapat reward berupa barang senilai Rp25 juta. Barang yang diberikan disesuaikan dengan kebutuhan desa dan diusulkan langsung oleh pemerintah desa masing-masing,” terang Azmi usai kegiatan sosialisasi dan penanggulangan Karlahutbun bersama BPBD Inhil, Kamis (24/07/2025).

Program MBA menjadi bukti komitmen PT GIN dalam mendukung pembangunan berkelanjutan dan pelibatan masyarakat secara aktif dalam upaya menjaga lingkungan. Selain mendorong kemandirian desa, reward ini juga telah terbukti menjadi insentif positif dalam menurunkan angka kejadian Karlahutbun di wilayah sekitar konsesi perusahaan.

Sejak diluncurkan, program ini telah mendorong sinergi kuat antara perusahaan dan masyarakat, terutama melalui keterlibatan kelompok Masyarakat Peduli Api (MPA) di tingkat desa. Kegiatan pelatihan dan edukasi rutin juga digelar untuk memperkuat kapasitas masyarakat dalam pencegahan dan penanggulangan kebakaran.

Camat Pelangiran, Hardinata, menyampaikan apresiasi terhadap program ini. Menurutnya, selain berdampak pada keselamatan lingkungan, insentif seperti ini juga memperkuat solidaritas antarwarga dalam menjaga kawasan tetap aman dari kebakaran.

“Program reward ini sangat bermanfaat dan memotivasi masyarakat. Harapannya bisa menjadi contoh bagi perusahaan-perusahaan lain dalam membangun kesadaran bersama akan pentingnya menjaga lingkungan,” ujarnya.