Kampanye Pilgub di Kepri Mulai Memanas, Masyarakat Minta Paslon Saling Jaga Kedamaian
Kantor KPU Kepri
SIBERONE.COM - Salah seorang masyarakat di Kepulauan Riau (Kepri) minta kampanye Pasangan Calon (Paslon) yang maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) untuk bisa menjaga etika melayu dan jangan saling menjatuhkan sesama anak melayu.
"Pilkada itu untuk lima tahun, kita hidup di dunia Melayu ini lebih panjang dari pilkada itu. Maka sesama putra Melayu janganlah saling menjatuhkan satu sama lain," kata Mahyudin ke awak media ini di sebuah kedai kopi di Tanjungpinang, (09/10/2024).
Masyarakat di Kepri ini siap mengadakan Pilkada ini dengan damai, aman dan kondusif, masyarakat akan menunggu visi dan misi yang brilian yang mampu membangun daerah dan masyarakat nya.
"Saya yakin masyarakat di Kepri komitmen menjaga pesta demokrasi ini, dan siap memilih pemimpin yang mempunyai visi misi dan rekam jejak yang bagus dan jangan saling menuding satu sama lainnya," sebut Mahyudin.
Setelah melihat beberapa kali Paslon yang berkampanye di Kepri ini dirinya sangat kecewa dengan salah satu Paslon yang membanggakan dirinya dan mengungkit kesalahan Paslon lainnya.
"Saya kecewa ada Paslon yang mengungkit APBD suatu daerah yang dianggapnya gagal memimpin dan ada Paslon yang bangga mengatakan dia di usung partai besar koalisi pemerintah pusat dan sempat mengatakan dirinya akan didukung pemerintah pusat sedangkan Paslon sebelah belum tentu didukung pemerintah pusat, ini sangat tidak bagus ditontonkan ke masyarakat," kesal nya.
"Memang politik tidak ada teman yang abadi tapi kepentingan lah yang abadi, namun perlu diingat juga kita ini berdiri di tanah Melayu, adat istiadat dan kesopanan juga harus dijaga, jadikan lah politik di Kepri ini untuk membangun daerah dan masyarakatnya untuk sejahtera," pungkasnya.