Bau Sedap Seorang Sahabat
Oleh: Agus romadhon/ronggolawe
Semarang 8/2/2021
Malam semakin larut
Buaya buaya darat mulut berbau tak pernah berhenti
Menebarkan bau busuk
Hingga tak sedap dihirup
Sehelai benang kusut telah terbalut
Bahwa hati yang telah halus mengusik jiwa
Bau mulut tak bertuan
Telah melancarkan kebusukan hati
Dari jiwa jiwa resah
Telah teriak teriak bergerilya seakan tak berdosa
Bergerilya meracuni sahabat-sahabat dengan fitnah keji tak ingat
Buaya, buaya darat tak berhati
Mutiara tak lagi bersinar
Tak lagi indah sobat
Tak lagi bening sebening embun pagi
Pergi tak tampak datang tak diundang
Serpihan kata mutiara tak ada lagi
Kebencian tak mendasar
Berteman tiada lagi
Hanya dalam buih buih bau mulut buaya darat
Tak bertanggung jawab
Dalam mulut mulut kotor tak tampak
Malam telah larut
Suasana sunyi mencekam
Keburukan hati
Pastikan kelihatan seiring waktu
Waktu kan ditinggalkan
Bau mulut sang buaya darat