Sosialisasikan Regulasi dan Pembentukan ADHOC, KPU Inhil Gelar Coffee Morning dengan Insan Pers

Ahad, 20 November 2022

Foto bersama Coffee Morning dan sosialisasi kebijakan/Regulasi KPU tentang pembentukan tata kerja Badan ADHOC Penyelenggara Pemilu 2024 di Hotel Arrahman Tembilahan, Minggu (20/11/2022). (sumber foto: Siberone.com/Muhammad Fahri)

 


SIBERONE.COM - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) mengadakan Coffee Morning sekaligus sosialisasi kebijakan/Regulasi KPU tentang pembentukan tata kerja Badan ADHOC Penyelenggara pemilihan umum dan pemilahan Tahun 2024, yang terlaksana di Aula Hotel Arrhaman Jalan H. Suntung Ardi, Minggu (20/11/22).

Dalam kegiatan ini turut dihadiri oleh Ketua komisi pemilahan umum Daerah (KPUD) Inhil Herdian Asmi SH MH di dampingi Komisioner Hj Hasni Novriana SE MSI, Zulkifli Spt dan anggota Bawaslu Inhil Ahmad Tamimi SHI MH, serta insan pers.

Ketua KPUD Inhil Herdian Asmi, SH. MH saat diwawancarai wartawan mengatakan bahwa, berkolaborasi dengan insan pers diharapkan terciptanya pemilu yang jujur dan transparan.

"Diharapkan dari kegiatan ini rekan-rekan dari awak media bisa mensosialisasi program KPU kebijakan/Regulasi KPU tentang pembentukan tata kerja Badan ADHOC Penyelenggara pemilihan umum 2024," tuturnya.

Herdian Asmi juga mengungkapkan bahwa, untuk persiapan pemilu 2024 mendatang pihak tengah melakukan verifikasi faktual ke sekretariat - sekretariat partai.

"Saat ini KPUD Inhil yg terus bekerja keras dalam melakukan berbagai tahapan pemilu, seperti melakukan verifikasi faktual anggota partai politik sampai ke wilayah pelosok Inhil," sebutnya.

Lebih lanjut, kata ketua KPUD Inhil, dirinya sangat optimis akan melampaui target yang telah ditetapkan di tingkat nasional sebanyak 75%.

"Kita setidaknya mencapai target nasional sebanyak 75% dan tidak bisa dimungkinkan kerja sama semua pihak angka tersebut bisa kita lampaui. Kenapa? dibeberapa Kabupaten kota se-Riau angka terget nasional itu sudah terlampaui," ungkapnya.

Oleh kerna itu, kata Herdian Asmi, pihaknya juga menginginkan dan berharap tidak hanya berputar pada angka minimal target nasional, jadi sebisa mungkin angka Terget nasional bisa terlampaui.

"Itu membutuhkan kerja keras semua pihak terutama kami dan peranan media masa sekali Lagi sangat strategis bagi kami," pungkasnya.

 

 

Wartawan: Fahri