Porserosi Pekanbaru Borong Tiga Titel Juara di Pariaman

Senin, 24 Oktober 2022

Ketua Porserosi Pekanbaru, Zulfikri SH (kiri) dan Ketua Bina Muda Pekanbaru, Neneng mengangkat tropi Kejuaraan Terbuka Sepatu Roda Tingkat Nasional Piala Walikota Pariaman 2022, Ahad (23/10/2022) di Pariaman, Sumbar. (sumber foto: Persorasi Pekanbaru)

 


SIBERONE.COM - Atlet sepatu roda Kota Pekanbaru, menasbihkan prestasi prestisius di Kejuaraan Terbuka Sepatu Roda, Tingkat Nasional Piala Walikota Pariaman 2022. 

Dalam event yang berakhir Ahad petang (23/10/2022) di Arena Sepatu Roda Pantai Cermin Kota Pariaman, Sumbar tersebut, Atifa Harzula dan kawan-kawan sukses memborong tiga titel juara setelah menyabet predikat Juara Umum 1 dan 2 (kategori standar) serta Juara Umum 3 (kategori speed) . 

Tidak hanya itu, anak-anak Kota Pekanbaru ini juga berhasil membawa pulang medali 24 emas, 24 perak dan 32 perunggu, dari berbagai kelas dan beberapa klub di bawah bendera Porserosi Pekanbaru. 

Dengan hasil ini, menambah deretan prestasi serta jumlah medali para atlet Porserosi Pekanbaru dari beberapa event yang sudah diikuti selama ini. 

"Pertama, kami ucapkan syukur kepada Allah SWT, atas prestasi para atlet kami ini bertanding selama 3 hari. Tentunya ini tidak terlepas doa semua masyarakat Riau, khusus Pekanbaru, dukungan orangtua, pihak sekolah, para pelatih dan doa keluarga besar Porserosi Pekanbaru," kata Ketua Pengkot Porserosi Pekanbaru, Zulfikri SH kepada wartawan, Senin (24/10/2022). 

Untuk diketahui, medali yang diraih 24 emas, 24 perak dan 32 perunggu tersebut terdiri dari perolehan juara umum 1 kategori standar oleh Klub Bina Muda Pekanbaru dengan raihan 6 medali emas, 3 perak, 3 perunggu. 

Kemudian, Klub Riau Roller Skate di posisi juara umum 2 dengan 5 medali emas, 6 perak, 3 perunggu. Sedangkan di kategori speed, Klub Quantum Inline Sakate meraih 4 perunggu, klub Neo Inline Skate 1 perak, 2 perunggu.

Selanjutnya klub Trapezius Academic Riau 1 perunggu, sedangkan dikategori Speed Club Hangtuah Inline Skate dari Pekanbaru finish diperingkat juara umum 3, dengan perolehan 6 medali emas dan 4 perak.

Tambahan dikategkri ini dari klub Pekanbaru masing-masing bina muda Pekanbaru 3 Emas, 4 Perak, dan 8 perunggu.

Klub Trapezius Academik Riau 3 emas, 2 perak dan 6 perunggu, sementara klub Quanum Inline Skate meraih 4 perunggu.

Sekadar gambaran saja, pada kategori standar, di posisi ketiga diraih Klub Siginjai Roller Skate dari Jambi dengan perolehan 4 emas, 8 Perak dan 4 Perunggu. 

Sedangkan di kategori Speed, diraih oleh Kairos Semarang dengan 11 Emas, 3 Perak dan 1 Perunggu, diposisi kedua diraih oleh Jambi Inline Skate dengan 9 medali emas, 13 perak dan 5 perunggu. 

Lebih lanjut disampaikan Zulfikri, bahwa dirinya memberikan apresiasi tinggi, dengan semangat para atlet, yang telah berjuang dalam pertandingan kemarin. Dengan semangat yang kuat, akhirnya bisa memberikan yang terbaik bagi Kota Pekanbaru, dan klub tempat anak-anak berlatih setiap harinya.

"Target kita awalnya ingin mengawinkan Juara Umum Standar dan Speed dikejuaraan ini. Namun dengan kekuatan pemain Semarang dan Jambi, target belum bisa kita raih. Tapi kami memberi applus atas perjuangan anak-anak di lapangan. Apalagi Juara Umum Standar masih diraih oleh Pekanbaru," terang Zulfikri. 

Dengan hasil ini, Porserosi Pekanbaru memberikan penghargaan selangit kepada semua atlet, mampu menyingkirkan 29 klub dari Sumatera dan Jawa. 

Sementara itu, Ketua Klub Bina Muda Pekanbaru, Neneng juga mengaku senang dengan hasil yang diraih para atletnya. Apalagi sukses menggondol trophy juara umum 1 di Pariaman ini. Tentunya, prestasi ini tidak didapatkan secara instan, namun perlu waktu yang cukup panjang.

Prestasi ini yang sangat membanggakan bagi Bina Muda Pekanbaru. Tentunya prestasi ini tidak dapat terwujud, tanpa ada keikutsertaan dari pengurus dan wali atlet yang terus memberikan support, untuk dapat berlatih secara maksimal. 

"Meski Bina Muda Pekanbaru juara umum, kita tidak boleh terlalu jumawa. Sebab, mempertahankan itu lebih sulit dari pada merebut. Karena itu kita terus meningkat latihan ke depannya, dan terus mempertahankan gelar jawara ini," janji Neneng mengajak.

Ketua KONI Pekanbaru M Yasir SH menyambut baik hasil juara yang diraih Tim Pekanbaru. Katanya, cabor sepatu roda kedepannya, harus bisa menjadi perhatian dari KONI Pekanbaru, karena ini merupakan salah satu cabor penghasil medali terbanyak.

"Sangat luar biasa perjuangan atlet sepatu roda di Pariaman kemarin. Saya melihat langsung bagaimana mereka berjuang, berlari dengan kecepatan mencapai 40-60 kilometer perjam, meski terjatuh dan bangkit lagi namun mereka tidak pernah menyerah untuk sampai ke garis finis, luar biasa," terang Yasir. 

Kejuaraan ini sendiri dihelat pada 21-23 Oktober, yang langsung dibuka Walikota Pariaman, Genius Umar di dampingi Ketua KONI Pariaman, Edison TRD dan Ketua KONI Pekanbaru, M Yasir yang diikuti oleh 403 pesarta yang tergabung dari 30 Klub Sepatu Roda di Indonesia. 

Sementara kejuaraan bergengsi ini semakin meriah karena saat penutupan dan penyerahan medali, dihadiri langsung oleh Ketua Umum Porserosi Pusat, Velix Vernando Wanggai dan Sekjen Sandra Erawanto.(yan)